Ribuan jawara Banten yang berasal dari berbagai perguruan Pencak Silat beserta ulama dan santri yang tergabung dalam acara Dukung Jokowi (Wardjo) mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin di lapangan Boru, Curug, Kota Serang, akhir pekan lalu.
Ketua pelaksana deklarasi Tubagus Mulyana mengatakan alasannya mendukung Jokowi karena melihat kinerja selama menjabat presiden.
Dimana berhasil membangun insfratuktur secara merata, selain itu pilihan Cawapres terhadap K.H Ma’ruf Amin yang berasal dari Banten semakin menguatkan dukungan itu.
“Saya orang Banten, saya lihat selama beliau memimpin itu salah satu yang saya gambarkan dari insfratruktur saja terbukti, itu salah satu penilaian dari para jawara, ulama dan santri. Ma’ruf Amin juga yangg jadi tambah kuat kita, itu harga mati sejarah dari warga Banten, mudah mudahan ini Ridha Allah,” katanya.
Menurut ketua perguruan silat Kesti TTKDH , pada deklarasi itu Wardjo menargetkan sebanyak 10 ribu peserta dari berbagai perguruan pencak silat di Banten. Dengan jumlah yang cukup besar itu, dia berharap bisa memenangkan calon presiden Joko Widodo – K.H Ma’ruf Amin di Banten.
Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Asep Rahmatullah mengatakan jika masyarakat Banten masih patuh dan nurut terhadap para ulama. Hadirnya Ma’ruf Amin sebagai Cawapres Joko Widodo diyakininya akan meraih suara maksimal Banten.
“Adabnya masyarakat Banten orang yang paling nurut dan taat terhadap ulama. Apalagi pak kiai Ma’ruf Amin ditunjuk menjadi wakil presiden. Kita tergetkan menang 90 persen,”katanya.
Sementara itu tokoh Banten, H Embay Mulya Syarief, menuturkan Jokowi telah resmi menggandeng ulama asli Banten yaitu cicit Syekh Nawawi Al-Bantani, K.H Ma’ruf Amin.
Menjadi sebuah keseharusan bagi masyarakat Banten untuk memilihnya.
Menurutnya, kehadiran ulama pada deklarasi itu, menunjukan bahwa umat Islam di Banten masih banyak yang menginginkan Jokowi melanjutkan sebagai Presiden.
“Kalau merasa orang Banten, maka pilih Jokowi,”katanya. (eni/firda)