Salat Ied di Neglasari, Arief Bicara Keutamaan Kurban, Program Pemkot Hingga Bencana Lombok
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah melaksanakan Salat Idul Adha bersama warga kelurahan Kedaung Baru di Masjid Jami Nurul Ikhlas Kedaung Baru, kecamatan Neglasari.
Tepat pukul 06:15 Walikota yang ditemani oleh Ibu Aini Suci tiba di lokasi Masjid yang tidak jauh dari TPA Rawa Kucing. Ratusan warga juga terlihat sudah memadati memadati area masjid sejak pukul 06:00.
Dalam sambutannya Arief meminta kepada para jamaah untuk menjadikan Idul Adha ini sebagai momen untuk terus meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
“Dengan hikmah berkurban menjadi ujian keilhlasan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan berkurban kita dicontohkan oleh Nabi untuk berbagi kepada saudara kita yang mungkin jarang-jarang makandaging sapi atau daging kambing. Inilah kepedulian sosial yang turut dikembangkan,” terangnya.
Arief mengatakan pemkot Tangerang selama ini terus menggalakkan budaya kurban di kalangan masyarakat melalui gerakan Tabungan Kurban yang bisa disalurkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di setiap kecamatan.
“Pemerintah kota sudah mulai mendorong Tabungan Kurban, sehingga kurban tahun depan tidak berasa berat. Kalau harga kambing Rp3 juta sehari kita bisa nabung Rp10 ribu mudah-mudahan kesampaian. Karena nabungnya kita itu karena ketakwaan kita kepada Allah, menjalankan apa yang Allah perintahkan dan Rasulullah sunahkan,” paparnya.
Walikota juga mempromosikan sejumlah program. Seperti program Pembangunan Jalan, Drainase, Kampung Terang, contohnya pemkot ingin masyarakat bisa dengan nyaman jalan ke tempat ibadah tanpa takut becek atau gelap.
“Nikmat Kampung Terang, Bedah Rumah, Pembangunan Jalan harus dimanfaatkan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.
Menutup sambutannya ia mengajak kepada seluruh jamaah untuk mendoakan para kurban gempa di Lombok dan sekitarnya.
“Mari kita doakan semoga Allah selalu lindungi dan jauhkan dari mara bahaya,” pungkasnya.
Selepas Salat, Arief langsung menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada DKM Masjid Jami Nurul Ikhlas. Dan sebagai informasi untuk jumlah hewan kurban di Masjid Jami Nurul Ikhlas sendiri pada tahun ini ada tiga ekor sapi dan delapan ekor kambing.
“Kalau tahun lalu itu cuma ada tiga kambing,” ujar DKM Masjid Jami Nurul Ikhlas, Ustadz Saman. (rls/firda)