Untuk Kepentingan Umum

Nyebrang Jalan Tol, Ipah Tewas Dihantam Ertiga

Nasib nahas dialami Ipah (26), warga Kampung Pematang, Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Ipah tewas tertabrak minibus saat sedang menyeberang di Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 56, Desa Undar-andir, Kecamatan Kibin, Minggu (23/9) malam.

Informasi diperoleh, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi sekira pukul 18.43 WIB. Sebelumnya sebuah mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi (nopol) B 1349 SVJ melaju dari arah Tangerang menuju Merak. Mobil yang dikemudikan Prima Saputro melaju kencang di lajur kanan.

“Sesampainya di lokasi, menabrak pejalan kaki, dengan posisi akhir kendaraan melintang berada di antara bahu jalan dan lajur sebelah kiri,” kata Kanit Lakalantas Polda Banten Inspektur Polisi Dua (Ipda) Pujiyanto, Selasa(25/9).

Benturan itu mengakibatkan tubuh Ipah terpental hingga parit bahu jalan dan tewas seketika. Sementara, minibus mengalami kerusakan pada bagian depan sebelah kiri serta kaca bagian kiri pecah.

“Korban langsung kita evakuasi ke RSUD dr Dradjat Prawiranegara. Sedangkan pengemudi mobil selamat, hanya mobilnya saja yang rusak,” kata Pujiyanto.

Hingga kemarin, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan pengemudi mobil. “Kita yang tangani,” kata Pujiyanto.

Ia mengimbau pejalan kaki tidak memasuki kawasan tol atau menyeberang sembarangan di jalan bebas hambatan. Hal itu dikarenakan tol merupakan jalan yang diperuntukkan untuk kendaraan roda empat atau lebih.

“Ini untuk keselamatan dan keamanan bersama,” kata Pujiyanto.

Sementara, Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS) atau Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, Indah Permanasari mengaku telah mencegah masyarakat agar tidak menyeberang di dalam tol.

“ASTRA Tol Tangerang-Merak sudah melakukan berbagai upaya. Di antaranya sosialisasi informasi melalui spanduk, sosialisasi media elektronik, website. Bahkan, secara periodik melakukan talkshow dan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar Tol Tangerang-Merak,” kata Indah. (eni/firda)

Berita Lainnya