Untuk Kepentingan Umum

DPU Lakukan Percepatan Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang terus menggenjot sejumlah proyek infrastuktur agar bisa langsung dimanfaatkan masyarakat.

Percepatan ini merupakan langkah dari walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang meminta proyek startegis bisa cepat digarap serta diselesaikan.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan bahwa OPD segera mempercepat  pembangunan terutama terutama terkait dengan pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan.

“Maka itu perlu dilakukan inovasi agar pembangunannya bisa lebih cepat,” ujarnya saat meninjau Proyek Pembangunan Jembatan Imam Bonjol, Karawaci.

Hal yang sama juga disampaikan Arief ketika berkunjung ke Jembatan Galeong Bugel. Arief telah mendorong Dinas PU guna meminta kontraktor untuk melakukan percepatan.  Hal ini perlu dilakukan selain karena vitalnya peran jembatan tersebut dalam membantu mobilitas masyarakat, sekaligus juga untuk mengantisipasi datangnya banjir terlebih sebentar lagi akan memasuki musim penghujan.

“Coba saya minta skenario percepatannya seperti apa,” imbuhnya.

Pembangunan jembatan Imam Bonjol dengan spesifikasi lebar 10 meter, dan panjang 5 (lima) yang menghubungkan wilayah Serpong dan Karawaci tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan November.

Begitu pula dengan Jembatan Galeong yang lebarnya mencapai 8 (delapan) meter dan panjang 6 (enam) meter juga ditargetkan selaian pada November 2018.

Sebelumnya Arief juga mengecek perapatan Sinta yang sering mengalami kemacetan. Arief memerintahkann Dinas PU bersama dengan Dinas Perhubungan untuk membuat skenario penanganan kemacetan di wilayah tersebut.

“Kalau perlu kita bikin looping sehingga tidak ada lagi crossing kendaraan di perempatan tersebut. Nanti coba bikin gambarnya biar kita segera bisa simulasikan,” tuturnya.

“Termasuk juga yang ada di pertigaan Galeong, nanti kita bikin satu arah atau looping untuk menghindari pertemuan arus kendaraan,” sambungnya.

Plt Kepala DPU Kota Tangerang Tatang Sutisna mengaku akan melaksanakan amanah walikota un

tuk percepatan jembatan dan jalan. Selain untuk kebutuhan masyarakat juga agar pelaksanaan pembangunan sesuai dengan jalan.

Hal ini yang menjadi acuannya dalam pembangunan proyek infrastruktur. Ia pun telah memerintahkan kontraktor untuk bekerja sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Jangan sampai lagi ada yang tertinggal karena proyek infrastruktur harus tertib waktu.

“Pak walikota sudah bilang proyek infrstruktur jangan sampai telat. Lantaran dampaknya langsung kepada masyarakat. Ini yang terus ingatkan agar semua proyek bisa berjalan sesuai rencana awal pengerjaan. Saya juga telah meminta kontraktor kerja sesuai waktu,” ujarnya. (adv)

Berita Lainnya