Untuk Kepentingan Umum

Mahasiswa Untirta Menang di Ekspedisi Jalur Rempah 2018

Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kembali memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam Ekspedisi Jalur Rempah 2018.

Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yaitu Rafli Maulana Jurusan Pendidikan Sejarah 2015 terpilih dalam ekspedisi.   Ia lolos seleksi dari 945 Mahasiswa Se Indonesia dan menjadi salah satu Peserta dari 64 yang lolos dalam Kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah 2018 di Maluku Utara.

Ekspedisi Jalur Rempah adalah salah satu upaya Direktorat Sejarah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Negara Kepualauan (Archipelago State) sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap nilai-nilai Nasionalisme dan Kebangsaan.

“Ekspedisi Jalur Rempah 2018 akan dilaksanakan di Provinsi Maluku Utara pada 28 September – 10 Oktober 2018,” kata Rafli, Senin (15/10).

Peserta di lepas di setiap pulau. Rafli Maulana tinggal di Kepulauan Tidore selama lima hari dan setelah tinggal lima hari di Tidore. Semua Peserta dikembalikan ke tempat semula yaitu di Ternate BLK selama tujuh hari di Ternate.

 Peserta berlomba-lomba dalam menuliskan Karya Tulis karena akan dipilih dan diberikan penghargaan kepada karya tulis perorangan.

Rafli Maulana dengan judul tulisan “Pohon Ajaib dan Emas Hitam Tidore yang Dicari Bangsa Eropa” menjadi Karya Tulis Terbaik dan penghargaan itu diberikan pada saat penutupan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate.

 “Alhamdulillah karya saya terpilih menjadi tulisan terbaik,” katanya. (eni/firda)

Berita Lainnya