Untuk Kepentingan Umum

Dikenal Licin, Arsad Akhirnya Ketangkap Juga

Sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda empat dibongkar petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten. Komplotan bandit jalanan itu diciduk di lokasi dan waktu berbeda.

Terbongkarnya sindikat pelaku curanmor spesialis roda empat itu seusai penangkapan Arsad (36) di Pelabuhan Merak, Jumat (19/10) lalu.

Arsad disergap polisi bersama mobil pikap milik Asmanah, warga Kampung Cikolelet, Desa Curugagung, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

Dari pengakuan Arsad, dua orang rekannya berinisial FS dan AC sudah diamankan petugas Ditreskrimum Polda Banten dalam sebuah minibus. Senjata api (senpi) berikut amunisi ditemukan polisi dari tangan kedua pelaku.

Sabtu (20/10) dini hari, polisi meminta ketiga pelaku menunjukkan penadah mobil curian berinisial Jal. Namun, FS dan AC berusaha kabur. Betis kanan kedua pelaku menjadi sasaran timah panas lantaran tidak menggubris peringatan polisi.

Seusai kedua pelaku dilumpuhkan, polisi dapat meringkus Jal di lokasi persembunyiannya, di Serang.
Hasil pemeriksaan sementara, sindikat pencurian itu telah beraksi puluhan kali di Banten. Di antaranya sebanyak delapan kali di Kota Cilegon, empat kali di Lebak, tujuh kali di Kabupaten Tangerang, lima kali di Pandeglang, dan delapan kali di Serang.

“Sekarang (kasus pencurian mobil) masih dikembangkan,” kata Direktur Reskrimum Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Novri Turangga.

Diketahui, Jumat (19/10) lalu, mobil bernopol B 9545 TAS milik Asmanah dicuri saat parkir di halaman rumahnya. Pencurian itu dilaporkan ke Mapolsek Baros. Dicurigai, pelaku membawa kabur mobil korban ke luar daerah. Polsek Baros kemudian menghubungi Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak.

Usaha membawa kabur mobil curian terganjal cuaca dan jumlah kapal yang operasional. Lantaran mobil milik korban terjebak dalam antrean masuk kapal di Dermaga IV Pelabuhan Merak. “Mobil korban terparkir di terminal Dermaga IV, sedang menunggu jadwal keberangkatan kapal. Selain barang bukti, satu orang berinisial Ar kami tangkap,” kata Kapolsek Baros Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dedi Rudiman.

Tanpa perlawanan, Arsad bersama mobil hasil curian digelandang polisi menuju Mapolsek Baros. Saat diinterogasi, Arsad mengaku, pencurian itu dilakukan bersama dua orang rekannya. (eni/firda)

Berita Lainnya