Untuk Kepentingan Umum

Kembali, Tawuran SMK Sasmita Jaya Memakan Korban

SMK Sasmita Jaya 2, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (1/11/2018).

Belum usai duka atas meninggalnya Ahmad Fauzan alias Ojan (18), pelajar SMK Sasmita Jaya 1, tawuran kembali memakan korban jiwa pelajar, kali ini dari SMK Sasmita Jaya 2, sekolah yang bernaung di yayasan yang sama.

Kapolsek pesanggrahan mengonfirmasi, tawuran melibatkan SMK Sasmita Jaya 2, Pamulang dengan SMK 12 Tangerang, di kolong tol Deplu, Bintaro, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/10/2018) kemarin.

Tawuran yang menggunakan senjata tajam itu menewaskan MKF (17), pelajar kelas jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Sasmita Jaya 2, yang beralamat di Pamulang, Tangsel.

Pihak sekolah mengaku mendapat kabar dari anggota polisi Polsek Pesanggrahan sekira pukul 24.00 WIB, Rabu (31/10/2018), untuk menanyakan alamat MKF.

Saat itu, kelas X dan XII sedang diliburkan karena pelajar kelas XII sedang kunjungan industri ke sejumlah perusahaan di Jawa Barat.

“Setelah pulang dari kunjungan industri jam 12 malam, ada telepon dari Polsek Pesanggrahan, ia menginformasikan ada anak Sasmita meninggal, penyebabnya apa pak, tawuran, kita tahu benar atau tidak, enggak tahu,” ujar guru sekaligus Pembina Osis SMK Sasmita Jaya 2 Pamulang, Kisnandar, di sekolah, Kamis (1/11/2018).

Pihak sekolah pun memberi tahu alamat rumah MKF dan mendatangi rumah tersebut dini hari itu juga.

Kisnandar mengaku, hanya mengetahui sebatas pemberitahuan dari Polsek saja, tanpa berusaha bertanya lebih jauh terkait asbab meninggalnya murid kelas XII itu.

Berdasarkan keterangan Bapak MKF, Kahyani, anaknya sudah dikebumikan siang ini, di tempat pemakaman umum (TPU) Ciputat.

“Sudah dikubur di TPU Ciputat,” ujar Kahyani. (den)

 

Berita Lainnya