Atasi AKI, Ratu Hatifah Punya Program Ini
Caleg DPR-RI Dapil Banten III (Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kabupaten Tangerang) Ratu Dian Hatifah sangat konsen pada isu-isu perempuan. Tak terkecuali persoalan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di daerah Tangerang Raya.
Menurutnya perlu ada penanganan khusus untuk mengatasi persoalan ini. Apalagi masalah AKI dan AKB juga jadi isu utama pemerintah pusat untuk mengatasi masalah ini.
Ratu Dian mengatakan pentingnya para kader kesehatan untuk lebih aktif lagi mensosialisasikan masalah pemahaman kesehatan kepada ibu-ibu hamil. Hal ini penting untuk mengatasi persoalan AKI/AKB karena masih sering ditemui ibu hamil tidak paham tentang masalah ini.
“Ujung-ujungnya ibu hamil kerap mengabaikan kesehatan. Hal ini berdampak hal tersebut buruk seperti kematian saat melahirkan. Maka itu sosialisasi terhadap mereka sangat penting dilakukan kader kesehatan,” katanya, saat menjadi pembicara yang bertema ‘peran pendamping dan kerjasama lintas sektoral upaya menekan AKI dan AKB’ di aula Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, kemarin.
Menurutnya dengan keaktifan kader kesehatan amat membantu dalam memberikan pemahaman kepada ibu hamil. Terutama mereka yang masih belum paham soal kesehatan selama hamil. Jika ini bisa dilakukan dengan baik tentu akan menekan angka kematian.
Ia juga akan mendorong agar kader kesehatam masyarakat harus diperkuat untuk melakukan advokasi. Terutama masalah penanganan kesehatan dan lain sebagainya.
Pemerintah juga harus memfasilitasi pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil. Misal klinik dan puskesmas 24 jam untuk layanan ini. Terutama bidan dan tenaga kesehatan agar jika dibutuhkan tiap waktu bisa bersiaga.
“Kesiapsiagaan ini juga penting dilakukan oleh tenaga kesehatan. Ini yang harus bisa disediakan pemerintah. Jika ini dapat berjalan dengan baik, saya yakin AKI dan AKB bisa ditekan sampai titik terendah,” ujar Ratu Dian yang juga Wasekjen Partai Golkar ini. (firda)