
Anggota Komisi IX DPR RI Irgan Chairul Mahfidz meminta Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menekan laju petumbuhan penduduknya. Kata Irgan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten tahun 2018, Kota Tangsel tercatat yang menjadi daerah paling pesat pertumbuhannya.
“Tangsel yang luasnya hanya 147,19 kilometer persegi, kini dihuni 1,7 juta orang, dengan kepadatan penduduk sebesar 11.525 orang per kilometer persegi. Artinya setiap satu kilometer persegi, rata-rata dihuni oleh 11.525 orang penduduk,” bebernya disela-sela Sosialisasi Pengendalian Penduduk yang dihelat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Banten di Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (20/11/2018).
Lanjut Irgan, jumlah penduduk Kota Tangsel setiap tahunnya terus bertambah seiring dengan peristiwa kelahiran dan migrasi letak Tangsel sangat strategis dibanding kabupaten/kota lain di Banten.
“Yang paling tinggi laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Serpong Utara, sebesar 4,71 persen. Serpong Utara terus bertambah penduduknya karena banyaknya pembangunan properti untuk pemukiman, sehingga terjadi migrasi penduduk,” jelasnya.
Irgan menekankan, laju pertumbuhan penduduk tersebut harus dikendalikan melalui serangkaian program, diantaranya program Keluarga Berencana.
“Kalau tidak dikendalikan, maka Tangsel akan seperti Jakarta. Padat sekali,” tukasnya.