Untuk Kepentingan Umum

Irgan Dorong Pemkot Tangerang Galakkan Literasi Kependudukan

BBKN Banten gelar sosialisasi pengendalian kependudukan di Karawaci, Kota Tangerang

Pemkot Tangerang didorong anggota Komisi IX DPR RI Irgan Chairul Mahfidz untuk menggalakkan literasi kependudukan. Pasalnya, saat ini pertumbuhan penduduk di kota yang menjadi salah satu tujuan migrasi penduduk di Indonesia ini masih terbilang tinggi di tahun 2018 ini, yaitu 2,12 persen.

Persentase tersebut menduduki urutan ketiga di Banten, setelah Kota Tangsel sebesar 3,13 persen dan Kabupaten Tangerang 3,01 persen.

Dibeberkan Irgan, literasi kependudukan ini sangat penting untuk mendorong terbangunnya wawasan kependudukan. Karena menurutnya, kesadaran penduduk dan pengambil kebijakan terkait isu kependudukan masih harus terus ditingkatkan.

“Literasi kependudukan ini menjadi kebutuhan untuk daerah yang laju pertumbuhan penduduknya masih tinggi, salah satunya Kota Tangerang,” ungkapnya usai menjadi narasumber Sosialisasi Program Pengendalian Kependudukan yang dihelat BKKBN Provinsi Banten di Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (20/11/2018).

Lanjut Irgan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kota Tangerang mencapai 2.139.891 dengan tingkat kepadatan 13.005 jiwa perkilometer persegi diatas luas wilayah 164,55 kilometer persegi.

“Saat ini literatur tentang kependudukan masih sangat minim, sehingga masyarakat dan pemangku kebijakan pun belum begitu melek isu kependudukan, padahal sangat penting untuk mendorong lahirnya kebijakan yang berwawasan kependudukan,” bebernya.

Salah satu program yang didorong Irgan untuk segera direalisasikan adalah tersedianya Pojok Kependudukan. Fasilitas ini, kata Irgan, untuk menyampaikan informasi kependudukan kepada masyarakat.

“Misalnya di Kampus, taman kota, atau instansi pemerintahan ada tersedia pojok kependudukan. Nah, tujuannya memberikan informasi kependudukan, juga bahan-bahan bacaan untuk mengedukasi masyarakat terkait urgensi mengendalikan pertumbuhan penduduk, peningkatan kualitas keluarga melalui KB, Generasi Berencana dan sebagainya,” jelasnya.

Langkah tersebut juga, lanjut Irgan, sedang digalakkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sehingga alangkah baiknya jika Pemkot Tangerang menjadi daerah yang turut menyambut inisiatif tersebut.

“Dengan menggalakkan literasi kependudukan, kita berharap orientasi kebijakan pun akan bergeser, yaitu berwawasan kependudukan,” tukasnya.

Berita Lainnya