Untuk Kepentingan Umum

Alat Peraga Kampanye Caleg Partai di Tangsel Tak Sertakan Logo Calon Presiden

Sejumlah Alat Peraga Kampanye yang tidak menyertakan logo Calon Presiden/Wakil Presiden 2019.

Sejumlah Calon Legislatif dari partai pengusung dan pendukung di Tangerang Selatan tidak menyertakan logo Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 dalam Alat Peraga Kampanye miliknya.

Berdasarkan pantauan dilapangan, di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagian besar Alat Peraga Kampanye (APK) Calon Legislatif (Caleg) partai pengusung dan pendukung selain PDIP, tak turut memasang foto Calon Persiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Jokowi-Ma’ruf Amin.

Padahal pimpinan pusat partai-partai seperti Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, Perindo, PSI, dan PKPI telah mengintruksikan dan menghimbau para kader partai dalam upaya pemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin.

Menurut salah seorang Caleg DPRD Kota Tangsel Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ferdiansyah mengatakan, bahwa di DPD PSI Tangsel sendiri tidak ada intruksi yang bersifat mengikat, adapun arahan tersebut hanya berupa himbauan.

“Sepengetahuan saya, DPP PSI tidak secara spesifik menginstruksikan kepada para caleg, khususnya di wilayah kota Tangerang Selatan untuk memasang foto Capres dan cawapres nomor urut 01 yaitu Joko Widodo & KH. Ma’ruf Amin di APK para caleg, soal spanduk saya yang sendiri (saya) mengikuti desain dari DPP PSI dan di cetak di awal,” Kata Ferdi, Senin (25/2/2019).

Terpisah, Ketua DPD PSI Tangsel, Andreas Ari mengatakan, bahwa PSI Tangsel dari awal sudah memberikan himbauan untuk memasang foto atau logo Jokowi – Ma’ruf Amien pada setiap APK yang mereka buat.

“Kalau Caleg PSI di Tangsel sudah Saya himbau untuk para caleg pasang foto Jokowi – Ma’ruf, tapi karena awalnya mereka sudah terlanjur desain yang awal-awal (desain tanpa Jokowi) itu sudah jadi dan sudah di cetak juga, ya sudah saya bilang naik dulu, selanjutnya saya himbau untu cetak selanjutnya baik spanduk atau baliho ada foto Jokowi -nya atau minimal ada logo 01 -nya, kalau untuk yang tidak pasang foto Jokowi – Ma’ruf ya engga ada sangsi, yang ada hanya teguran,” kata Andreas, saat dikonfirmasi.

Sementara Eeng Sulaiman Ketua DPC PPP Kota Tangsel mengaku sudah all out untuk memenangkan Jokowi, namun dirinya enggan mewajibkan Caleg DPRD Tangsel dari PPP untuk memasang foto capres yanh didukung.

“Kalau instruksi partai ketika Calegnya dari PPP itu harus membuat spanduk yg ada Jokowi nya, karena memang itu sudah platform ketika kita koalisi partai politik. Kalau saya katakan wajib nanti berdosa kader saya kalau ga pasang, engga wajib tapi harus, pasang pun harus, tapi engga wajib,” katanya.

“Ketika ada bahasa, saya mewajibkan kepada kader saya harus menempel gambar caleg berdampingan dengan pak Jokowi-Ma’ruf Amin wajib, kasian tuh yang ga nyetak, dia nyetak untuk pribadinya gitu kan sebagai caleg, ketika dia ga buat sepanduk, berdosa dong, tapi harus,” pungkas Eeng. (den)

Berita Lainnya