
Dinas Sosial Kota Tangerang mulai lakukan sosialisasi pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Hal ini dilakukan agar masyarakat tahu apa program tersebut dan bagaimana implementasinya. Kegiatan ini bertempat di Aula Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (13/03).
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah yang hadir dan membuka acara tersebut mengatakan, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diharapkan mampu membawa kehidupan masyarakat lebih baik dan sejahtera.
“Kita harapkan program ini benar-benar sampai ke masyarakat. Untuk itu perlu adanya akuntabilitas dan transparansi,” ujar Walikota.
Berdasarkan data Kemensos RI terdapat 49.328 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau senilai 65 milyar rupiah lebih yang akan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Tangerang.
Arief pun menginstruksikan Dinsos Kota Tangerang untuk mendata kembali KPM yang benar-benar berhak menerima BPNT.
“Nanti akan kita data ulang sambil berjalan benar enggak datanya. Supaya masyarakat bisa sama-sama mengevaluasi bahwa bantuan ini berhak untuk mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Arief pun mendorong kerjasama dari Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pendamping Keluarga Harapan (PKH) dan aparatur wilayah agar masyarakat mendapatkan haknya.
“Jangan ada yang motong-motong. Ini buat masyarakat, sehingga terbangun keadilan sosial,” tukasnya. (rls/firda)