Untuk Kepentingan Umum

IKKABA Jakarta Bangun Objek Wisata Alam Payung Kencono Ungu

Ikatan Keluarga Besar Banasan (IKKABA) Jakarta bakal membangun objek wisata alam Payung Kencono Ungu. Pembangunan objek wisata tersebut dimaksudkan untuk memberdayakan warga setempat.

Sebelumnya lokasi itu merupakan lahan tidur yang belum dipotensikan. Namun oleh IKKABA Jakarta diprogram dengan dibuat tempat wisata. IKKABA Jakarta sendiri anggotanya mereka yang berasal dari Kampung Banasan, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Keberadaan paguyuban ini sudah 34 tahun. Kegiatannya seperti bakti sosial dan arisan. Mereka yang tergabung di sini dari berbagai profesi. Seperti ada pegawai, wiraswasta, birokrat, legislatif, pengusaha, dan aparat sipil negara.

Nah kehadiran mereka itu menginisiasi bagaimana membangun wilayahnya. Sehingga digagaslah membangunan objek wisata Payung Kencono Ungu.

“Kami ingin memberdayakan warga setempat. Selain itu wilayah kami jadi ramai dan ada pemasukan,” kata Ketua IKKABA Jakarta Haji Supardi, di sela-sela kegiatan halal bihalal IKKABA Jakarta di BSD, Serpong, Tangsel, Minggu (16/6/2019).

Supardi mengungkapkan, lahan untuk objek wisata dengan luas 10 hektare itu merupakan lahan warga yang siap dikelola IKKABA Jakarta dan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat. Lahannya cukup potensial karena memiliki pemandangan pegunungan yang indah. Saat ini baru dimanfaatkan untuk olahraga flyng fok. Nanti dalam proses pembangunan akan dilengkapi fasilitas lainnya.

Supardi menceritakan, bahwa lokasi tersebut untuk dijadikan lokasi wisata sudah lama. Usulan banyak datang dari warga juga aparat pemerintah setempat. Di antaranya mantan Camat Manyaran Dies Hadi Lukito. Karena saat itu pejabat mendadak dipindah maka gagasan pembangunan kawasan wisata pun urung kesampaian.

Menurut Supardi, kehadiaran objek wisata alam di wilayah Banasan setidaknya bisa sejajar dengan daerah di sekitarnya yang sudah memiliki kawasan wisata. Seperti lokasi wisata Waduk Gajah Mungkur, Banyu Nibo atau wisata Air Terjun, dan wisata Umbul Nogo atau air muncul ke atas.

Sementara, Koordinator Pelaksana Pembangunan Payung Kencono Ungu Purwanto membenarkan, bahwa akan ada pembangungan tempat wisata di wilayahnya dan pembangunannya baru 20 persen. Menurutnya, program ini sangat didukung masyarakat, pengurus dan anggota Karang Taruna, dan pemerintah setempat. “Doakan semoga kami lancar dalam melaksanakan,” ujaranya.

Dirinya optimistis, proyek wisata alam ini berjalan lancar. Ini karena banyak didukung masyarakat dan juga akan bermanfaat nantinya. Selain itu membawa harum wilayah Banasan bila dikelola dengan baik.

Diinformasikan, dalam halal bihalal yang digelar di kediaman Suparmin, anggota IKKABA Jakarata di BSD turut dihadiri ketua PKMJ yang diwakili Diono, Ketua PPKB Roso Baroto, Ketua Pelaksana HBH PKMJ 1440 H Haji Warsino, pejabat di Kemenhum dan HAM Iwan Santoso, Ketua LPM Diknas Sumatera Selatan Drs Suyato, dan Ketua IKKABA Jakarta Haji Supardi.

Kurang lebih 300 orang anggota IKKABA Jakarta hadir dalam halal bihalal tersebut. Sekaligus dilakukan penyerahan berbagai hadiah dari PKMJ ke IKKABA Jakarta.(setia)

Berita Lainnya