Kajari Tangsel: Lomba Burung Memberikan Pendidikan Hukum Konservasi kepada Masyarakat
Sosialisasi soal hukum, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel dengan menggelar lomba serta pameran burung dengan tajuk Gebyar Pesta Rakyat Tangsel Cup ke-2 bertempat di Lapangan Samsat BSD, Serpong, Minggu (28/7).
Baca juga
Kepala Kejari Tangsel, Bima Suprayoga mengatakan, bahwa ini sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Adhyaksa ke 59 dan juga sebagai bentuk sosisalisasi kepada masyarakat tentang hukum konserverasi.
“Ini bagian dari HUT Adhyaksa ke-59 dan kami juga ingin mendekatkan diri dengan masyarakat khusunya pecinta burung. Sekaligus mensosialisasikan mengenai hukum konservasi karena kan tidak semua burung bisa diperlihara seperti burung kakak tua, elang sudah ada undang-undangnya tidak boleh diperlihara,” ujar Bima.
Bima juga mengajak masyarakat untuk pro-aktif apabila mempunyai hewan peliharaan yang dilindungi untuk menyerahkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
“Intinya kami ingin bersama-sama dengan masyarakat untuk menjaga dan lestarikan burung. Jangan sampai ada yang terkena lagi permasalahan hukum perihal hewan peliharaan. Karena sudah diatur oleh Undang Undang nomor 5 tahun 90 tentang sumber daya alam hayati dan ekosistem,” paparnya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap kegiatan ini dapat menjaga sinergitas antara Kejari Tangsel dan masyarakat.
“Selamat ulang tahun Adhyaksa ke-59, semoga sinergitas menjadi lebih baik lagi dan memberikan manfaat kepada masyarakat serta sukes kepada keluarga besar Kejari Tangsel,” imbuhnya.
Sedangkan salah satu peserta, Nanda yang berasal dari Serpong mengatakan, event ini sangat bagus terlebih untuk mencari pengalaman.
“Saya pikir kegiatan ini bagus, ini buat pengalaman ketemu pecinta burung yang ada di Tangsel maupun luar Tangsel,” ucap Nanda. (den)