Untuk Kepentingan Umum

Ratusan Aneka Lomba Meriahkan Festival Cisadane 2019

Animo masyarakat datang ke acara Festival Cisadane 2019 cukup tinggi.Terbukti hari ke-3 acara, ribuan masyarakat tetap memadati bantaran Sungai Cisadane yang merupakan pusat acara tersebut.

Berduyun-duyunnya masyarakat ke lokasi acara karena lomba yang ditampilkan setiap cabang sangat menarik. Sehingga banyak masyarakat yang datang bersama anggota keluarga. Mereka menganggap Festival Cisadane destinasi wisata murah meriah namun menghibur.

Salah satu penampilan yang menarik di hari ketiga adalah penampilan debus. Kesenian khas Banten itu mampu memukau setiap pengunjung. Itu karena penuh trik dan membuat penasaran masyarakat.

Sementara berbagai penampilan lomba pencak silat juga tak kalah menarik. Karena berbagai aktraksinya dikeluarkan dari masing-masing perguruan silat.

“Wah acara festival kali ini keren-keren nih,” kata Syaiful, warga Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, yang datang bersama keluarga, Minggu (28/7/2019.

Hari pertama pembukaan yakni Jumat, 26 Juli 2019, digelar berbagai lomba. Seperti lomba dayung perahu naga, perahu hias, dan lomba pagelaran budaya. Untuk lomba dayung perahu naga bahkan digelar sampai tanggal 28 Juli.

Pesertanya diikuti 12 tim. Para peserta tersebut berasal dari lokal, regional, dan mancanegara. Adapun pesertanya dari Tangerang sebagai tuan rumah, Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Purwakarta, Jakarta, Australia, Malaysia, dan Timor Leste.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Engkos Zarkasy mengatakan, peserta yang ikut lomba dayung perahu naga ini kelasnya nasional dan internasional. Karenanya mendapat hadiah yang menarik Rp 26 juta untuk juara pertama dengan kategori 300 meter.

“Juara kedua Rp 15 juta, juara ketiga Rp 10 juta. Sedangkan juara pertama kategori 500 meter mendapatRp 39 juta, juara kedua Rp 29 juta, dan juara ketiga Rp 15 juta,” terangnya.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Raden Rina Hernaningsih menjelaskan, bahwa Festival Cisadane 2019 berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, ada penampilan atau perlombaan yang baru dari acara itu.

“Jadi makin ramai, karena ada tinju, pencak silat, jet sky, dan atraksi di atas air,” katanya.

Rina mengungkapkan, lomba-lomba yang digelar ini mampu menjadi daya tarik masyarakat. Seperti lomba dayung perahu naga, perahu hias, pagelaran budaya, dan masih banyak lagi.

Ia juga menyebutkan, event ini menjadi kebanggan warga Kota Tangerang karena Festival Cisadane masuk 100 Calendar of Event Kemenpar. Sebab itu tahun ini target tingkat kunjungan wisatawan ke acara tersebut ditarget 80 ribu orang. Pada tahun sebelumnya, jumlah pengunjung festival menembus angka 60 ribu.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Festival Cisadane menjadi pesta rakyat. Event ini diharapkan menjadi ruang promosi bagi produk-produk UMKM Kota Tangerang yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang.

“Melalui event tahunan ini kami ingin menampilkan potensi masyarakat Kota Tangerang ke kancah nasional. Karena, memang banyak sekali potensi yang dimiliki. Mulai dari UMKM, atlet cabang olahraga, kesenian tradisional, seni bermusik dan lainnya. Selain itu juga sebagai hiburan bagi masyarakat Kota Tangerang,” ujarnya.

Sebagai informasi pada acara pembukaan festival ditampilkan tarian kolosal Sangego. Kemudian parade sebanyak 28 perahu hias yang dipadu dengan aksi tiga hoverboard. Sedangkan aksi band Nidji digelar pada 28 Juli dan band Kotak pada 3 Agustus 2019. Selain itu sekitar 164 stan menampilkan pameran pembangunan dan gelar karya UMKM. (ADV)

Berita Lainnya