Wisuda PAUD Tidak Boleh Memberatkan Orangtua Siswa

TANGERANG – Kepala Bidan PAUD dan PNM Kota Tangerang M Adli memperintahkan seluruh lembaga PAUD se Kota Tangerang untuk tidak memberatkan orang tua saat siswa PAUD diwisuda. Hal Itu dilakukan guna mendorong pengembangan talenta anak melanjutkan pendidikan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Kota Tangerang M Adli saat acara  gebyar PAUD Non Formal Kecamatan Priuk yang dilaksanakan di Pusat Perbelanjaan Metropolis Town Square, Sabtu (18/1/2020). Adli menjelaskan,  indikator memberatkan iuran untuk wisuda siswa PAUD  berada di orangtua siswa berdasarkan kesepakatan dengan komite sekolah. “Wisuda itu kan rata – rata kemauan orang tua. Kita harapkan kepada pengelola jangan terlalu memberatkan, termasuk seragam. Paud itu tidak wajib menggunakan seragam,” ucapnya.

Pihaknya mengaku akan mengingatkan pengelola Paud jika kedapatan menerapkan iuran besar kepada orangtua siswa. “Masalah tersebut kita akan bawa dalam rapat tingkat kota. segala keputusan berada di orangtua dan diputuskan berasama. Tidak boleh sekolah memutuskan,” tambahnya.

Camat Priuk Sumardi menjelaskan, kegiatan tersebut rutin dilakukan. Ia mengaku, alasannya menyelenggarakan kegiatan diluar ruangan bertujuan agar siswa Paud dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dan berekeasi di seluruh wilayah Kota Tangerang. “Ini menjadi ajang agar anak anak dapat mengasah talentanya didepan umum dan membentuk karakternya sejak dini,” pungkasnya.