Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel terus lakukan beberapa terobosan guna maksimalisasi pajak daerah. Cara ini merupakan bagian dari sejumlah skenario agar capaian tersebut berhasil. Nah, hal itu rupanya yang tertuang saat rapat pemeriksaan pajak. Dari agenda pemeriksaan seperti pajak hiburan, pajak hotel, pajak parkir, pajak restoran dan BPHTB. Ataupun langkah-langkah strategis lainnya.
Kegiatan pemeriksaan sendiri nanti bakal dilakukan secara bertahap. Apa yang akan diperiksa terlebih dahulu. Apakah pajak hiburan atau restoran dan sebagainya.
Pemeriksaan bertujuan dalam rangka menguji kepatuhan wajib pajak dan sebagai fungsi pengawasan. Pemeriksaan juga dapat dilakukan untuk tujuan lainnya dalam rangka menegakkan aturan pajak daerah.
Rencana Bidang Pemeriksaan Pajak Daerah pada Badan Pendapatan Daerah, khususnya seksi Pemeriksaan Pajak Daerah Wilayah II yang di dalamnya meliputi Daerah Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Serpong Utara akan melaksanakan sejumlah pemeriksaan.
Kasi Pemeriksaan Wilayah II Bapenda Tangsel Marlina DJ Bonde menjelaskan dari hasil rapat memang lakukan pemetaan pajak mana saja yang akan diperiksa. Yang mana menjadi prioritas dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan itu menjadi pembahasan penting. Seperti apa saja yang ditemui di lapangan ketika ada pemeriksa. Misal ada sejumlah wajib pajak hiburan yang sudah diperiksa, ada yang kurang bayar dan nihil. Begitu juga pemahaman dan kepatuhan wajib pajak mesti ditingkatkan pembinaannya.
“Nah, hal ini yang akan kita berikan pemahaman kepada wajib pajak kenapa masih ada yang belum bayar. Masih ada yang belum paham tentang pajak itu seperti apa. Ini yang akan dibina agar wajib pajak bisa lebih patuh lagi,” ungkapnya.
Marlina mengaku dengan memberikan pemahaman dan arahan, ia yakin capaian positif bisa dicapai dengan kerja keras. Apalagi jika melihat antusias wajib pajak ketika beberapa kali dilakukan diklat soal pemeriksaan. Mereka banyak yang belum paham apa itu laporan pajak, kemudian ada juga pembahasan aspek hukumnya jika tidak membayar pajak dan sebagainya. Menurutnya hal ini sangat penting ketika ada pemeriksaan pajak. Makanya ketika ada diklat, pihaknya memberikan sejumlah pemahaman.
“Ini yang akan terus kita dorong agar wajib pajak juga bisa paham dan mengerti apa sih pemeriksaan. Wajib pajak harus seperti apa dan bagaimana. Hal itu yang sering kita sampaikan ketika ada pelatihan-pelatihan,” ungkapnya.
Dirinya yakin ketika wajib pajak bisa mengerti dan paham apa yang harus dilakukan, capaian pendapatan asli daerah akan maksimal. Terpenting adalah memberikan kesadaran kepada wajib pajak agar mereka bisa melaksanakan kewajibannya.
Kabid Pemeriksaan Pajak Bapenda Kota Tangsel Cahyadi mengungkapkan, pembahasan saat rapat memang dibahas sejumlah hal. Terutama beberapa pajak yang akan diperiksa dan program yang akan dijalankan. Hal itu penting guna memaksimalisasi pendapatan asli daerah. (adv)