Pimpinan DPRD Tangsel Rela Dipotong Biaya Perjalanan Dinas

Kabar adanya salah satu karyawan Bank Swasta di Bintaro, Pondok Aren yang positif corona, membuat warga semakin hati-hati terhadap penyebaran virus tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Li Claudia Chandra prihatin atas kabar itu. Ia pun  berharap pemkot Tangsel untuk jauh lebih maksimal lagi dalam mencegah virus yang awalnya berasal dari Wuhan, Cina, itu.

“Kami merasa prihatin dengan adanya kabar warga yang terdampak corona. Kita wajib berkerjasama agar Kota Tangsel bisa meminimalisir penyebaran Virus ini,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Alin ini berharap petugas kesehatan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan memberikan reward.

“Dinas Kesehatan sebagai ujung tombak dalam KLB ini wajib kita support apa yang menjadi kekurangan harus segera kita bantu, para tenaga medis yang berjibaku dalam garis terdepan patut kita beri Reward,” paparnya.

Lanjut Alin, Pemkot Tangsel juga harus segera membangun atau membentuk Crisis Center, agar bisa memberikan informasi yang terkait dalam penanganan.

“Sehingga Masyarakat memiliki pedoman yang akurat dan tepat. Call Center harus aktif 24 jam tanpa terkecuali agar apabila ada kejadian bisa segera mengambil tindakan,” paparnya.

Dia juga mengapresiasi langkah pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam meliburkan sekolah sementara ini.

“Saya Apresiasi Dinas Pendidikan yang juga segera meliburkan Siswa siswi dalam Kegiatan belajar mengajar.,” ujarnya.

Koordinasi dan Komunikasi dengan pemerintah Provinsi maupun pusat harus lebih Intens dan masif.

“Kami di DPRD Tangsel siap memberikan bantuan tenaga pemikiran bahkan kami siap biaya dinas perjalanan kami di potong untuk dialihkan membantu penanganan wabah Korona ini,” pungkasnya. (dra)