Pemkot Tangsel sudah melakukan rapid test Covid-19 sejak Senin (30/3). Pemeriksaan akan dilakukan di rujuh kecamatan. Langkah ini bagian dari pemerintah untuk memetakan sebaran potensi yang sudah menjangkiti ratusan negara di selurun dunia ini.
Kegiatan itu dilakukan petugas dibarengi juga dengan validasi data terkait warga yang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Jadi, kegiatan rapid test ini dibarengi juga pendataan. Intinya agar lebih akurat, selain petugas mendapatkan laporan dari rumah sakit yang menangani dan Dinkes Provinsi maupun Kemenkes,” ujar Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Selain rapid tes, Airin juga bicara soal distribui 450 unit Alat Perlindungan Diri (APD) yang merupakan bantuan dari Pemprov Banten. Bantuan APD dan alat kesehatan lainnya dari pemerintah pusat dan CSR juga telah didistribusikan melalui Dinas Kesehatan.
Pihaknya masih mendata kebutuhan alat kesehatan lainnya. Melalui pergeseran anggaran APBD, kebutuhan tenaga medis akan terus dipenuhi. “Kita sudah alokasikan dana khusus untuk penanganan ini dari APBD. Jadi, akan kita penuhi,” ujarnya. (rls/daw)