Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Li Claudia Chandra menyayangkan tindakan oknum Lurah menjelang Pilkada 2020.
Kata dua, isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) yang ditebarkannya bakal menimbulkan konflik horizontal.
“Kami sangat menyayangkan dan mengecam dengan keras pihak pihak yang memprovokasi masyarakat dengan melakukan Black Campaign. Isu SARA harus kita hindari, karenadapat menimbulkan Konflik Horizontal,” kata wanita yang akrab dipanggil Alin, Senin (5/9/2020).
Alin mengungkapkan Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember nanti jangan sampai dicederai oleh tindakan-tindakan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sebab kata dia, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota adalah proses demokrasi yang harus kita jalani bersama untuk mencari pemimpin yang dapat membangun kesejahteraan untuk masyarakat.
“Proses lima tahunan ini adalah untuk memilih kepala daerah, yang dapat memanage kota, agar bisa lebih baik dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat,” ungkapnya.
Dengan adanya tindakan dari oknum Lurah tersebut, Alin mendesak lembaga berwenang untuk menindak pelaku penyebar pesan yang diduga berbau SARA tersebut.
“Saya meminta pihak pihak yang berwenang yaitu Bawaslu dan Kepolisian agar tak segan untuk menindak pelaku penyebar isu isu Sektarian,” pungkasnya. (ari)