Untuk Kepentingan Umum

Wisuda Ratusan Mahasiswa, UNIS Tambah Enam Program Study Baru

TANGERANG – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf diwisuda. Prosesi wisuda yang dilaksanakan di Novotel Tangerang ini dilaksanakan secara terbatas dan mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.

 

 

Rektor UNIS Tangerang Prof. Mustofa Kamil mengatakan jumlah mahasiswa yang di wisuda saat ini ada 888 orang. Adapun rincian 831 wisudawan strata satu dan 57 orang strata dua.

 

Prof Mustofa Kamil mengatakan, jika semuanya telah disiapkan sejak jauh-jauh hari dan mendapatkan izin dari berbagai pihak serta mengutamakan protokol kesehatan.

 

Oleh karena itu kegiatannya dibagi dalam empat sesi selama dua hari yakni pagi dan sore pada tanggal 22-23 Desember 2020. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan dan memastikan semua pihak menerapkan protokol kesehatan.

 

“Kami laksanakan wisuda ini dengan penuh hati-hati dan mengutamakan protokol kesehatan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan mengizinkannya. Kepada wisudawan semoga bisa langsung beradaptasi dengan lingkungan untuk mengimplementasikan ilmu yang di dapat,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV (Jawa Barat – Banten) juga menyetujui penambahan enam program studi baru mulai ajaran tahun depan kepada Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang.

 

“Saya sudah setujui dan tanda tangan untuk penambahan enam program studi baru di UNIS tahun depan,” kata Kepala LLDikti Wilayah  IV Jawa Barat-Banten, Uman Suherman dalam kegiatan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Magister ke 45 UNIS Tangerang, Selasa (22/12).

 

Uman mengatakan mahasiswa UNIS Tangerang harus berbangga karena perbaikan kualitas terus dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu dirinya mendorong kepada setiap mahasiswa untuk memanfaatkan pembelajaran yang kini masih berjalan apalagi di masa pandemi.

 

Kepada wisudawan, Uman berpesan agar memberikan efek yang positif kepada lingkungan sekitar. Hal ini menjadikan wisudawan sebagai model terdidik di tengah masyarakat dan sangat diharapkan dalam membantu menyelesaikan masalah.

 

“Sempurnakan kelebihan yang kita miliki, sadari kelemahan yang kita perlu perbaiki. Maka kita tak hanya diterima di masyarakat tetapi juga diharapkan sebagai solusi dari masalah yang ada,” ujarnya.

 

Imaduddin Hamzah selaku Sekretaris Umum Yayasan Islam Syekh Yusuf mengatakan penambahan program studi ini telah dirancang dalam memenuhi kebutuhan yang ada saat ini.

 

Dijelaskannya jika penambahan program ini adalah bagian dari UNIS beradaptasi dengan lingkungan di masa pandemi dengan cara tetap bertahan melalui terobosan yang ada.

 

“UNIS terus melakukan kemajuan dengan penambahan program studi yang kita siapkan dalam bagian rancangan ke depan sesuai kebutuhan masyarakat dan ikut serta dalam pembangunan negeri ini,” katanya.

 

Berita Lainnya
Leave a comment