Untuk Kepentingan Umum

Waduh Relokasi Pasar Ciputat Disoal

Pembina Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) Jamal Abdul Nasir mempertanyakan isi Perjanjian Kerja Sama (PKS) relokasi yang dilakukan Pemkot Tangsel bersama Plaza Ciputat.

Pasalnya, hingga saat ini Jamal mengaku belum mengetahui peruntukan secara rinci biaya relokasi sebesar Rp1,2 milliar.

“Justru itu (PKS Relokasi-red) kita kan minta itu, tapi sampai saat ini enggak diberikan, sempet saya minta kajiannya. Saya nggak tau itu (Anggaran Relokasi Rp1,2 miliar-red). Justru nantikan kita juga akan masuk keranah itu kita akan kejar ke ranah itu (PKS Relokasi),” kata Jamal seperti ditulis Respublika.id, Rabu (17/3/2021).

Jamal menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh DPRD bersama Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel.

“Kita sedang menunggu hasil investigasi dari DPRD, untuk melihat lokasi Blok B yang sudah jadi itu. Kalau dari saya pribadi selaku pembina dan kuasa hukum P3C juga, tentunya kita akan koordinasi dulu dengan badan pengurus,”

“Artinya begini. Kita melihat ada revitalisasi dan kemudian adanya relokasi. Kemudian revitalisasi itu berdampak atas relokasi yang dilakukan pemerintah berdampak pada kerugian masyarakat. Anggaran (Revitalisasi Pasar Ciputat-red) Rp11,2 miliar itu, kita kan engga tahu, apakah memang keseluruhannya untuk biaya revitalisasi atau itu (Rp11,2 miliar-red) untuk pengkondisian relokasi,” ujar Jamal.

Dikonfirmasi terpisah, anggota DPRD Kota Tangsel Fraksi Golkar Muhamad Aziz belum pernah menerima PKS antara PT. Betania selaku pengelola Plaza Ciputat dan Pemkot Tangsel, meski relokasi pedagang sudah berjalan selama tujuh bulan lamanya.

“Belum (menerima PKS dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan-red). Kita belum lihat,” elaknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, relokasi pedagang Pasar ke Plaza Ciputat akibat revitalisasi menimbulkan masalah baru.

Selain penghasilan yang merosot, para pedagang Pasar Ciputat terbebani dengan biaya operasional kios meski Pemkot telah menganggarkan Rp1,2 miliar untuk ongkos relokasi. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment