Minimnya lahan di sekitar perumahan tidak menjadi hambatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemangi bercocok tanam.
Kelompok ibu-ibu warga Pondok Pakulonan, Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangsel memanfaatkan lahan sempit di area perumahan menjadi kebun sayuran menggunakan tekhnik menanam hidroponik.
Evi Wafiroh, Ketua KWT Kemangi Pakulonan mengatakan, kebun hidroponik tersebut dibuat untuk membantu masyarakat lebih produktif dan mandiri serta mampu menambah perekonomian.
Kata dia, saat ini pihaknya telah berhasil memanen sebanyak 80 ikat sayuran yang dibandrol harga Rp5000 per ikatnya.
“Di kebun hidroponik ini diprioritaskan bibit sayuran seperti kangkung, pakcoy dan bayam. Selain itu ada cabe rawit, cabe kriting, bawang merah, terong ungu, jahe, kunyit, tomat, timun lalap, timun suri. Alhamdulillah sekarang kami punya langganan dua orang tukang sayur yang selalu beli di kami” kata Evi, Rabu (24/3/2021).
Sejak didirikan 24 Oktober 2019 lalu, Evi menuturkan, saat ini KWT Kemangi yang beranggotakan 20 orang wanita dan 60 kader lainnya masih menemui kendala minimnya ilmu bertani dan juga kemalasan dari sumber daya manusianya.
Dia berharap, KWT Kemangi ini tetap berjalan lancar dan mampu meningkatkan penjualan dari kebun hidroponik yang dikelolanya
“Memang tidak mudah, harus ekstra perhatian. Disaat ada anggota yang males, kami berinovasi adakan piket dan bagi hasil saat panen,” pungkasnya.(ari)