Vaksinasi Pfizer di Kota Tangerang tak hanya terpusat pada dua fasilitas kesehatan. Kini,sudah mulai disebar untuk menghindari antrean panjang peserta vaksinasi. Seperti di RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas sepi dari aktivitas vaksinasi. Padahal sebelumnya, lokasi tersebut cukup penuh antrian.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pelaksanaan vaksinasi jenis Pfizer di sejumlah fasilitas kesehatan, tidak tersentralistik. Apalagi vaksinnya banyak, ada 160 ribu dosis. Kalau semuanya di-pulling disentralistik di RSUD dan Puskesmas Panunggangan Barat, kasian masyarakatnya ngantri dan sebagainya.
Untuk proses pendistribusian vaksin ke sejumlah tempat tersebut, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Kita coba minta arahan Kemenkes gimana caranya bisa distribusi ke tempat-tempat lain. Kan mereka harus nyiapin cooling box dan sebagainya. Karena pengelolaan vaksin Pfizer itu sangat spesifik temperaturnya dan sebagainya,” terangnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Panunggangan Barat dr Abu Khurairoh menyoroti soal alur pendaftaran vaksinasi. Kata dia, banyak warga kurang paham cara ikut vaksinasi. Seperti data dan barcode sudah ada, nanti warga tinggal print, tapi banyak yang enggak di-print.
Selain itu, lanjut Abu, banyak warga yang datang dari luar daerah, karena berpikir vaksinasi Pfizer hanya ada di Puskesmas Panunggangan Barat dan RSUD Kota Tangerang. (rls)