Kebakaran hebat di Lapas Tangerang menyisakan duka. Sebanyak 41 napi tewas terpanggang, 72 napi luka ringan, dan 8 napi luka berat.
Kapolrestro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menceritakan kronologis peristiwa nahas itu. Dimana kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 01.45 WIB dari Blok C. Saat api membesar, napi penghuni Blok C bersama dengan anggota jaga melaksanakan pengecekan ke ruang tahanan Blok C dan berusaha untuk melakukan evakuasi.
Dalam proses evakuasi itu, petugas hanya berhasil menyelamatkan sekira 20 orang napi. Sedang sebanyak 100 orang napi dilaporkan tidak berhasil dilakukan evakuasi karena api yang semakin membesar.
“Polres didukung tim dari Polda melakukan pengamanan di TKP dan penyelamatan terhadap warga binaan dan upaya memadamkam dan mengisolasi agar api tidak meluas. Itu langkah awalnya,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda Lapas Tangerang. Puluhan narapidana dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Tampak dalam foto-foto yang beredar, kondisi dalam lapas hangus terbakar api. Kamar narapidana, dan halaman Lapas Tangerang sangat memprihatinkan.
Informasi yang diperoleh, korban tewas berjumlah 41 orang, 72 orang luka ringan dan 8 orang luka berat. Saat ini seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang dan RSU Sitanala. (rls)