Gegara 350 Ribu, Seorang Penagih Utang Meregang Nyawa Di Tangan Tukang Gorengan

RESPUBLIKA.ID – NS (21), seorang penagih hutang meregang nyawa usai berkelahi dengan tukang gorengan, CS (37).

 

Peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan CS, di RT 03/09, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Senin (17/1/2021).

 

“Perkelahian yang mengakibatkan NS meregang nyawa lantaran urusan piutang sebesar Rp 350 ribu yang dipinjam CS,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra.

 

Kejadian tersebut, kata Aldo, berawal saat korban hendak menagih utang kepada pelaku.

 

Namun, lantaran pelaku belum mampu membayar utang tersebut, timbulah cek cok yang berakhir duel antara NS dan CS. 

 

“Tetapi kan pelaku ini belum bisa bayar maksudnya dia mau dagang gorengan dulu belum bisa bayar mungkin ada perselisihan di situ timbul lah cekcok dan duel satu lawan satu,” katanya.

 

Akibat perkelahian itu, Aldo mengatakan, korban meninggal di tempat usai terkena sabetan golok di bagian leher.

 

Sementara, saat ini tukang gorengan itu langsung di bawa ke RS untuk menjalani perawatan medis karena mendapat luka sabetan senjata tajam di bagian tangan dan tubuh bagian belakang. 

 

“Jadi di dalam rumah keduanya berduel. Korban sudah meninggal dunia di tempat. Pelaku dirawat di RS IMC Ciputat,” pungkasnya.