Untuk Kepentingan Umum

Bakal Diasuransikan, Pemkot Inventarisir Pohon-pohon di Tangsel.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah melakukan inventarisasi pohon-pohon besar untuk diasuransikan. 

 

Hal ini dilakukan untuk mengklaim kerugian apabila pohon yang diasuransikan itu tumbang akibat cuaca ekstrem.

 

“Sejauh ini dampak yang terjadi akibat cuaca ekstrem dalam beberapa waktu belakangan termonitor pohon yang tumbang ada 14 pohon yang tersebar di sejumlah titik. Di mana akibat tumbangnya pohon tersebut ada empat kendaraan yang tertimpa oleh pohon tumbang tersebut,” kata Kepala DLH Tangsel, Wahyunoto, Selasa (22/03/22).

 

Dia menyatakan pihaknya sejauh ini menargetkan langkah pengasuransian pohon tersebut akan dilakukan pada 2023. Selama ini jika ada pohon yang tumbang dan menimpa rumah atau bangunan, termasuk kendaraan, maka anggarannya dari DLH.

 

“Kita mengasuransikan pohon untuk klaim kendaraan atau rumah yang diakibatkan oleh pohon tumbang. Diklaimnya diajukan kepada perusahaan asuransi yang sudah kita bayarkan untuk meng-cover kejadian-kejadian yang diakibatkan oleh pohon saat terjadi cuaca ekstrem atau hal di luar dugaan,” ucapnya.

 

DLH selama ini memang terus melakukan upaya pemeliharaan di sejumlah pohon yang dilindungi dan rawan tumbang. Misalnya dengan pemangkasan pohon agar sesuai dengan kondisi kedalaman akar dan kemampuan daya topang pohon tersebut. 

 

Pemangkasan yang dilakukan kepada pohon rawan tumbang itu memang intensif dilakukan DLH. Seperti mulai dilakukan di banyak tempat beberapa minggu belakangan.

 

“Kita juga menggandeng perawatan dan pemeliharaan pohon hingga tingkat kecamatan dan kelurahan dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) sekaligus biaya pemeliharaan pohon,” katanya.

 

“Nanti kita dorong apabila perlu di kelurahan kecamatan juga menganggarkan untuk pemeliharaan perawatan pohon. Apabila perlu ada petugas pemotong di masing-masing kelurahan, karena kalau semuanya di-handle tersentral di DLH tentang yang sedemikian banyak pohon se-Tangsel enggak efektif dan efisien,” tandasnya. (Adv)

Berita Lainnya
Leave a comment