Di Tangsel, Wakil Ketua KPK Ungkap Temukan Pengerjaan Infrastruktur Tak Kunjung Rampung dan Asal Jadi
RESPUBLIKA.ID – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku menemukan pengerjaan infrastruktur tak kunjung rampung dan asal-asalan di Kota Tangsel.
Dalam sambutan acara Roadshow Bus KPK di Serpong Tangsel, Jumat 7 Oktober 2022, Alexander mengharapkan pembangunan jalan dan drainase yang terbangun baik di kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius.
Namun, dirinya malah mendapati pengerjaan drainase yang tak kunjung selesai, di jalan yang biasa dilaluinya.
“Harapan saya pak Wali Kota, sebagai rakyat Tangsel saya ingin jalan-jalan di Kota Tangsel itu mulus, halus, got nya juga memang terbangun dengan baik. Saya tiap saat lewat jalan Ceger itu, saya pikir ini jalan tiap tahun kok digali terus tidak selesai-selesai, ini proyeknya kapan selesai, habis digali untuk got, Telkom, untuk PLN, apalagi engga selesai-selesai. Ini luar biasa,” kata Alexander.
Selain drainase, Alexander mengungkapkan, juga menemukan pengerjaan pagar SD yang asal-asalan di kawasan perumahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, lantaran pagar tersebut dibangun tidak lurus.
Kemudian, dia juga menuturkan pengerjaan turab yang dinilai tak kuat menahan beban sebagaimana fungsinya.
Mendapati pengerjaan proyek yang asal-asalan itu, Alexander langsung menegur pekerja bangunan di lokasi, sebagai bentuk peran serta masyarakat untuk membangun budaya anti korupsi.
“Begitu saya tegur, besok bener semennya ditambah. Itu mungkin unek-unek sebagai warga, pak Wali Kota,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Alexander mengajak pemangku kebijakan untuk bekerja keras dan cerdas, serta membuat perencanaan yang baik, jangan sampai apa yang dikerjakan tidak sesuai fungsi yang diinginkan.
“Dan harapan kami selaku Pimpinan KPK, kita kerja keras dan cerdas, semua kegiatan harus kita rencanakan. Bangun got harus dilihat elevasinya seperti apa, supaya air itu betul-betul bisa ngalir. Ini jalannya naik, got nya ikut naik, nah airnya bingung mau lari kemana, ya harus dipikirkan,” ucapnya.
“Ini yang terjadi bukan hanya di Tangsel, tapi di mana-mana masih terjadi. Kalau bukan kita siapa lagi. Mari bersama-sama kita membangun budaya anti korupsi, kita membangun Kota Tangsel yang lebih baik ke depan,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada acara Roadshow Bus KPK itu dihadiri Forkopimda Tangsel, Pj Setda Banten Moh Tranggono dan juga Wali Kota Tangerang.(Ari)