Banyak Gepeng Bawa Anak di Tangsel, RMI Minta Pemkot Segera Tertibkan
RESPUBLIKA.ID – Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) mulai merajalela di Kota Tangsel saat bulan Ramadan.
Baca juga
Bahkan, saat menjalankan aksinya para Gepeng tersebut tega membawa anak dibawah umur agar mendapat belas kasih dari masyarakat.
“Banyak sekali pengemis khususnya di jl Siliwangi dan perempatan Gaplek Kota Tangsel yang menjamur pada saat bulan ramadan, tidak sedikit pengemis-pengemis yang mengajak anaknya untuk duduk dan bermain dipinggir jalan,” kata Nayyang Wulan Sari, sekretaris DPKD Relawan Muda Indonesia (RMI) Tangsel, Sabtu (8/4/2023).
Dilibatkannya anak untuk meminta-minta, kata Wulan, merupakan eksploitasi terhadap anak dibawah umur yang akan mengancam masa depan dan dapat ditindak tegas dengan UU perlindungan anak.
Selain itu, tindakan yang dilakukan para orang tua dengan mengajak dan menjadikan anak sebagai objek dalam mencari nafkah sudah merendahkan kedudukan anak itu sendiri.
“Eksploitasi anak menjadi salah satu fenomena yang masih marak terjadi di Kota Tangsel, tindakan tersebut dapat mengancam masa depan anak,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Wulan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk menertibkan merebaknya Gepeng yang masih beroperasi, guna menjaga ketertiban, dan juga menekan praktik ekploitasi terhadap anak.
“Saya berharap Pemkot Tangsel dan dinas terkait seperti Dinsos dan Satpol PP bisa mengatasi Gepeng yang bermunculan pada bulan Ramadan untuk menjaga ketertiban dan juga menekan praktik ekploitasi terhadap anak,” tandasnya.(Ari)