Akses Perumahan Ditutup, Warga Sebut Orang Mengaku Pemilik Lahan Minta Jalan Disewa
RESPUBLIKA.ID – Akses jalan menuju Cluster Alam Properti di Kampung Cilalung RT04 RW05, Jombang, Ciputat, Kota Tangsel ditutup orang mengaku pemilik lahan.
Lebar jalan sekira 3 meter dangan panjang 1 kilo meter yang telah lama digunakan warga itu ditutup menggunakan patok besi, sehingga tidak bisa dilewati mobil, dan puluhan Kepala Keluarga (KK) di sekitar ikut terdampak.
Sebab, dari akses tersebut terdapat 3 komplek perumahan, salah satunya, Cluster Alam Serua 2 yang masih berupa proyek pembangunan.
Salah seorang warga sekitar lokasi, Masdar mengatakan, penutupan akses jalan tersebut dipicu karena adanya dugaan perubahan kesepakatan antara pengembang Cluster Alam Properti dan toko bangunan milik seseorang ahli waris pemilik jalan.
“Awalnya itu dari pembelian bahan material kebutuhan bangunan perumahan. Kalo kita pesan kirimnya agak lama, pesan hari ini terus datangnya tiga hari kemudian. Jadinya tukang kebanyakan ga punya aktifitas,” kata Masdar, ditulis Rabu (5/7/2023).
Kemudian, Masdar yang juga mewakili pihak perumahan menuturkan, persoalan tersebut juga telah dilakukan mediasi di kantor kelurahan, namun berjalan alot.
Bahkan, kata dia, pemilik lahan yang awalnya minta kompensasi uang Rp 100 juta untuk pembangunan masjid, kini meminta akses jalan tersebut disewa oleh pengembang perumahan.
“Intinya mah saya yang dapat mandat mengurus perijinan perumahan, siap untuk memberikan kompensasi yang di minta oleh pemilik lahan sebesar Rp. 100 juta rupiah untuk pembangunan masjid. Kok kesini nya pihak yang mengklaim pemilik jalan minta jalan itu di sewa. Ini kan agak bingung juga,” ungkapnya.
Sementara, pihak pemilik jalan hingga kini belum bisa dimintai keterangan.
Dari informasi yang dihimpun, akan ada mediasi lanjutan yang direncanakan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Nantinya pihak yang dilibatkan adalah pemilik jalan, perumahan dan juga perwakilan warga.(Ari)