Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga, PNM Cabang Garut Bantu Usaha Kaum Perempuan
RESPUBLIKA.ID – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Garut, Jawa Barat, memberikan bantuan kepada ribuan kaum perempuan di wilayahnya.
Bantuan berupa pembiayaan dan pendampingan kepada ribuan nasabah itu dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan demi meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui peran perempuan.
Ramadhan Firmansyah, Pimpinan PNM cabang Garut mengatakan, Program pemberdayaan perempuan disalurkan melalui usaha mikro kepada nasabah yang saat ini berjumlah 381.644 orang.
Program itupun mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Garut.
“Kami terus mengembangkan kesejahteraan keluarga pra sejahtera melalui sektor usaha mikro untuk membantu kaum perempuan di Garut agar lebih berdaya,” kata Ramadhan usai menerima penghargaan dari Bupati Garut Rudy Gunawan, ditulis, Jumat (19/1/2024).
Dalam program pemberdayaan perempuan itu, Ramadhan menuturkan, PNM konsen memberikan tiga modal sekaligus secara komprehensif kepada nasabah, yakni modal finansial, modal sosial serta intelektual.
Untuk mendorong program tersebut, PNM Garut terus melakukan sosialisasi program kepada masyarakat dan juga melakukan pelatihan.
“Baru-baru ini kami mengunjungi Dinas Pertanian Garut bertemu dengan Bapak Ir. Haeruman, M.P, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut. Di sana kami melakukan pelatihan pengolahan kedelai menjadi sumber pendapatan,” tuturnya.
Kegiatan pelatihan yang dilakukan terinspirasi dari usaha nasabah PNM bernama Waniti. Dimana nasabah tersebut sukses mengelola bantuan dengan mengembangkan berbagai jenis usahanya.
“Ia sukses mengelola bantuan permodalan yang diterima dari PNM. Dia mengawali usaha tauge, sekarang usaha tersebut berkembang ke produk tempe dengan skala yang lebih besar,” ucapnya.
Ramadhan menambahkan, PNM Garut terus mengupayakan peningkatan kapasitas usaha nasabah, sehingga diharapkan usaha para nasabah menjadi lebih stabil, inovatif dan terus berkembang.
“Program Mekaar mendukung sepenuhnya usaha nasabah dengan memberikan pelatihan cara pengemasan, pemasaran, sampai sertifikasi halal dan segala keperluan training untuk meningkatkan skill berusaha bagi nasabah,” pungkasnya.(rls)