RESPUBLIKA.ID – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangsel memberikan tips atau saran menangkal berita hoax.
Informasi bohong atau hoax sengaja dibuat oleh orang tak bertanggung jawab untuk menimbulkan keresahan di masyarakat.
Terlebih, pada momen pemilihan kepala daerah yang berlangsung saat ini, berita hoax sering dijadikan salah satu senjata untuk menyerang atau menjatuhkan lawan politik.
Ahmad Syatiri, Kepala Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Layanan Informasi Publik Diskominfo Tangsel mengatakan, untuk menangkal informasi bohong itu masyarakat diminta Cerdas menggunakan media sosial dan juga memeriksa kebenaran berita yang beredar.
Kemudian, masyarakat juga diminta untuk menyaring segala informasi yang diterima sebelum membagikan atau share berita itu kepada orang lain.
“Ayo kita cerdas dalam bermedia sosial jangan gampang share berita yang tidak jelas, lebih baik kita saring sebelum share berita itu,” kata Syatiri di kantor Bawaslu Tangsel, Selasa (22/10/2024).
Pada momen Pilkada serentak 2024 ini, Syatiri mengaku pihaknya hanya menemukan satu informasi hoax dari salah satu media sosial yang mengunggah kegiatan olahraga dengan mencantumkan gambar salah satu pasangan calon Wali Kota.
Namun, setelah dilakukan investigasi, ternyata tidak ditemukan pemilik akun yang pengunggah kegiatan tersebut.
“Ada kemarin satu informasi hoax itu, tapi itu juga tidak terlalu signifikan ya terkait dengan postingan kegiatan futsal, bola lah di situ ada foto salah satu calon. Tapi setelah di investigasi ternyata itu akunya, akun yang tidak bertuan jadi itu akun hoax lah,” pungkasnya.(Ari)