Strategi Dinkes Tangsel: Optimalkan UHC dan Perbaiki Layanan Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, SKM, menegaskan komitmen pihaknya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta mendorong kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan.

 

Menurut dr. Allin, pelayanan kesehatan yang berkualitas serta masyarakat yang mampu hidup sehat secara mandiri menjadi fokus utama Dinkes Tangsel, 

 

“Saat ini, kami masih berfokus pada standar pelayanan minimal yang harus terus dioptimalkan, termasuk capaian indikator yang telah berhasil dicapai di tahun sebelumnya namun masih perlu ditingkatkan di tahun 2026,” ujarnya.

 

Dinkes Tangsel juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) serta perbaikan sarana dan prasarana kesehatan. 

 

“Kami ingin memastikan kualitas pelayanan kesehatan terus meningkat, baik di rumah sakit maupun di puskesmas,” tambah dr. Allin.

 

Dalam rangka memberikan layanan kesehatan yang lebih luas, Dinkes Tangsel juga menegaskan pentingnya program Universal Health Coverage (UHC) agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan layanan kesehatan yang layak. 

 

UHC menjadi salah satu strategi utama untuk menjamin akses pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa hambatan finansial.

 

Selain meningkatkan pelayanan kesehatan, Dinkes Tangsel juga berkomitmen dalam menangani penyakit menular dan tidak menular, termasuk program pencegahan stunting serta berbagai inisiatif kesehatan lainnya dalam program Asta Cintapal. 

 

Upaya ini mencakup layanan cek kesehatan gratis, penanganan tuberkulosis (TBC), serta penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai.

 

Dalam program cek kesehatan gratis yang telah berjalan sejak 10 Februari 2025, Dinkes Tangsel mencatat bahwa hingga minggu lalu, sebanyak 1.096 peserta telah memanfaatkan layanan ini di 35 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Tangerang Selatan. 

 

Namun, pencapaian ini masih di bawah target harian, yaitu 30 peserta per puskesmas.

 

“Kami melihat masih adanya kebutuhan untuk sosialisasi lebih lanjut agar masyarakat dapat mengetahui dan memanfaatkan hak mereka dalam mendapatkan layanan cek kesehatan gratis yang disediakan oleh pemerintah,” jelas dr. Allin.

 

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Dinkes Tangsel berharap layanan kesehatan di wilayah ini semakin optimal dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. 

 

Berbagai strategi yang telah dirancang, mulai dari peningkatan SDM, optimalisasi sarana kesehatan, hingga penguatan program pencegahan penyakit, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Tangerang Selatan. (ADV).