RESPUBLIKA.ID – Seorang remaja bernama Rizqi Gunawan (14) terkena sabetan senjata tajam di kampung Koceak RT.006/002, Kelurahan Kranggan, Setu, Kota Tangsel, Rabu 29 November 2023.
Santri Pondok Pesantren itu dibacok di bagian kepala oleh orang tak dikenal karena mempertahankan handphone miliknya yang hendak dirampas.
Kapolsek Cisauk, AKP Dady Arsha mengatakan, peristiwa nahas yang dialami korban terjadi sekira pukul 02:00 dini hari.
Saat kejadian, korban sedang mendownload film dari wifi gratis yang berada di saung dekat pesantrennya.
“Sekitar pukul 01.00 WIB korban ke warung untuk membeli rokok. Kemudian korban ke TKP, karena di TKP ada saung dan juga gratis wifi sehingga korban sedang mendownload film,” kata Dady, Kamis (30/11/2023).
“Sekitar pukul 02.00 WIB, santri asal Pandeglang itu, sendirian sedang bermain HP dihampiri oleh 3 orang pelaku yang tidak dikenal menggunakan 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio warna biru,” tambahnya.
Kemudian, Dady menuturkan, salah satu pelaku langsung merampas HP milik korban. Namun, korban tidak memberikannya dan terjadilah tarik menarik.
“Lalu korban mendapatkan kembali HP nya. Akhirnya seorang pelaku lainnya langsung membacok korban menggunakan sebilah golok, sedangkan lainnya menunggu di sepeda motor,” tuturnya.
Setelah terkena sabetan senjata tajam, kata Dady, korban langsung berteriak meminta tolong.
Mendengar teriakan itu pelaku pun langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor yang dibawanya.
“Tidak lama kemudian saksi dan warga lainnya berdatangan menghampiri korban. Korban pun langsung dibawa oleh warga ke RS Hermina Serpong untuk diberikan perawatan medis,” ungkapnya.
Dady menambahkan, pihak Kepolisian baru mengetahui kejadian yang menimpa korban keesokan harinya, setelah bhabinkamtibmas Kelurahan Kranggan mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi tindak pidana.
“Pukul 10.00 WIB Piket Reskrim sampai di TKP dan langsung melakukan wawancara terhadap korban serta saksi. Setelah itu, kami mengirimkan permohonan Vissum ke RS Hermina Serpong dan sudah mengarahkan korban untuk membuat laporan ke Polsek Cisauk,” tandasnya.(Ari)
