RESPUBLIKA.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel berkolaborasi dengan Kabupaten Lebak terkait percepatan program digitalisasi untuk pelayanan masyarakat.
Kolaborasi itu dilakukan sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama secara global yang dilakukan Pemkot Tangsel dengan Pemkab Lebak.
Kepala Diskominfo Tangsel Tb Asep Nurdin mengatakan, sejumlah aplikasi telah diterapkan di wilayahnya.
Diantaranya adalah aplikasi persuratan dan penandatanganan secara digital. Bahkan, kata TB Asep, pihaknya juga memiliki inovasi privat 5G, yang dikembangkan secara mandiri oleh Diskominfo Tangsel.
“Di Tangsel ada beberapa inovasi misalnya terkait persuratan digital kita punya Sisumaker, untuk penandatangan digital mandiri kita punya privat CA dengan nama Aurograf, terus kita juga punya inovasi untuk RT RW, bahkan saat ini kita memiliki inovasi privat 5G yang dikembangkan secara mandiri,” kata Tb Asep, Senin (16/10/2023).
Selain itu, Menurutnya, masih banyak inovasi-inovasi lainnya yang telah dikembangkan oleh kedua belah pihak.
Sehingga, pihaknya akan mengundang DiskominfoSP Lebak untuk membahas detail teknis pelaksanaan kerjasama, demi tercapainya percepatan digitalisasi.
“Dengan kolaborasi ini, kami berkeyakinan bahwa digitalisasi dapat dengan cepat tercapai dan tentunya akan jauh lebih efisien dan lebih efektif,” ucapnya.
Rencana kolaborasi itu disambut baik oleh Kepala DiskominfoSP Kabupaten Lebak, dr. Anik Sakinah.
Menurut Anik, kolaborasi dengan Tangsel merupakan kesempatan untuk bertukar ide dan gagasan dalam rangka pengembangan pada pelayanan komunikasi dan aplikasi, yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Diskominfo Tangsel, utamanya dalam penyelenggaraan program Kominfo,”pungkasnya.(Ari)
