Kota Tangsel
Beranda / Tangerang Raya / Kota Tangsel / Warga Sekitar Cipeucang Sambut Gembira Proyek PSEL akan Segera Dibangun

Warga Sekitar Cipeucang Sambut Gembira Proyek PSEL akan Segera Dibangun

sampah 5

Di tengah kepungan sampah dan aroma tak sedap yang selama ini jadi bagian dari keseharian warga Cipeucang, angin segar akhirnya berhembus.

 

Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) resmi akan dibangun di TPA Cipeucang, membawa harapan baru bagi ribuan warga yang mendambakan lingkungan lebih sehat dan layak huni.

 

Hal ini diungkapkan juga oleh Tammam (37), seorang warga yang tinggal di sekitar Cipeucang.

Benyamin Tutup Tangsel Flona Festival 2025, Beri Apresiasi dan Targetkan Kolaborasi Lebih Luas di Tahun Depan

 

Mendengar angin segar ini warga sekitar merasa bahagia dan gembira. Apalagi selama ini gundukan sampah di wilayah ini kerap menjadi permasalahan dalam kehidupan sosial mereka.

 

“Ya kalau bisa mengatasi sampah yang ada di Tangsel saya sangat senang. Karena, memang sampah di Tangsel ini harus dikelola dengan baik dan benar,” kata Tammam, Senin (7/7/2025).

 

Kadin Tangsel Tetapkan 660 Peserta Sah Mukota Lanjutan, Caretaker Tegaskan Sesuai AD/ART Kadin Indonesia

Dia menambahkan jika nantinya mega proyek ini berjalan juga akan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

 

“Pasti banyak juga lapangan pekerjaan, ya Alhamdulillah ini harus didukung untuk upaya yang dilalukan pemerintah dan harus dikawal,” tutupnya.

 

Rencana pembangunan pengelolaan sampah menjadi energi listrik ini memang bukan proyek sembarangan.

Dindikbud Tangsel Tunggu Hasil Analisa TPPK Sekolah Tindak Lanjuti Dugaan Perundungan

 

PSEL Cipeucang akan dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp2,65 triliun oleh konsorsium PT Indoplas Energi Hijau dan perusahaan asal Tiongkok, China Tianying Inc.

 

Proyek ini akan mengolah hingga 1.100 ton sampah per hari dan menghasilkan listrik bersih sebesar 15,7 megawatt. Teknologi moving grate incinerator yang digunakan diklaim ramah lingkungan dan minim polusi.

 

Pemkot Tangsel menegaskan proyek ini sepenuhnya menggunakan skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) tanpa membebani APBD. Jika berjalan sesuai rencana, PSEL Cipeucang akan menjadi salah satu model pengelolaan sampah modern di Indonesia, yang akan dibangun akhir tahun 2025.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa pembangunan PSEL ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan sampah yang kian mendesak.

 

“Pembangunan PSEL ini menjadi solusi jangka panjang persoalan sampah di Tangsel. Kami optimistis proyek ini bisa berjalan lancar dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujarnya

 

Proyek strategis ini melibatkan konsorsium perusahaan Indonesia dan Tiongkok, dengan nilai investasi mencapai Rp2,6 triliun. (***)

Loading...
×
×