Untuk Kepentingan Umum

Parah, Kantor Kelurahan Cuma Diisi Tiga Pegawai

TANGERANG- Walikota Arief R Wismansyah kembali menegur stafnya yang kurang disiplin, Kamis (9/11). Teguran tersebut disampaikan langsung oleh saat melakukan monitoring di wilayah Kecamatan Batuceper.

Disela kunjungannya tersebut, Walikota yang ditemani oleh Camat Batuceper Nurhidayatullah sengaja mampir ke Kantor Kelurahan Poris Gaga di Jalan Poris Indah. Meski jarum jam sudah menunjukkan jam 8 kurang seperempat, namun Kantor Kelurahan Poris Gaga masih terlihat sepi.

Hanya ada tiga orang pegawai bersama dua pelajar yang lagi PKL. Seharusnya, jam segitu seperti kebiasaan kantor-kantor lain sudah banyak pegawainya. Karena tiap pegawai diwajibkan untuk melaksanakan apel pagi setiap hari kerja di lingkup kantor kerjanya masing-masing, meskipun pelayanan baru bisa dilaksanakan pukul 8 pagi.

Camat Batuceper yang memang kebetulan lagi bersama Walikota terlihat gelisah memerintahkan para staf kelurahan untuk segera melaksanakan apel pagi.

“Ayo semuanya ke lapangan, seadanya aja kita laksanakan apel,” perintahnya kepada para staf kelurahan untuk segera menuju lapangan apel yang ada di depan kantor kelurahan.

Tak butuh waktu lama pegawai yang hanya tiga orang tersebut berbaris bersama dengan pelajar yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

“Kedisplinan ini menjadi tolok ukur dedikasi kita dalam melayani masyarakat, termasuk juga kondisi kebersihan di sekitar kantor kelurahan. Lihat rumput-rumputnya, harusnya ini bisa rutin dibersihkan,” tuturnya.

Ia juga menginstruksikan kepada seluruh pegawai untuk berlaku disiplin dengan melaksanakan dan mentaati setiap aturan yang ada termasuk apel pagi, sebagaimana diatur dalam Perwal Nomor 06 tahun 2017 dan Perwal 29 Tahun 2017, di mana jam kerja pegawai untuk hari Senin-Kamis dari pukul 07:30 WIB – 16:00 WIB, sedang hari Jumat dari Jam 07:30 WIB – 16:30 WIB.

Bagi pegawai yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa potongan dengan rincian bervariasi. Antara lain untuk pegawai yang telat apel dipotong  1% dari Tunjangan Prestasi Kerja (TPK), dan bagi yang tidak masuk tanpa keterangan akan dipotong 3% dari TPK.(kung/firda)

 

Berita Lainnya
Leave a comment