Festival drama antar kelas (Fesdrak) ke IX tahun 2017, yang diadakan FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang berakhir, Rabu, (27/12/17) malam. Hasilnya tiga grup terbaik berhasil menyabet fesdrak kali ini.
Seniman dan budayawan Cirebon Dedi Kampleng, juri di Fesdrak ke IX mengaku seluruh grup telah menampilkan karya terbaiknya. Namun demikian sebagai dewan juri tentu harus memutuskan yang terbaik dari seluruh peserta.
“Semuanya saya kira baik ya. Kalau ada waktu lebih, semua grup pasti akan tampil lebih baik lagi dari saat ini,” ujarnya, usai acara.
Juri lainnya, Joind Bayuwinanda melihat peserta lomba memiliki bakat yang baik dalam bermain drama. Ia pun berharap mereka bisa terus berkembang hingga menjadi aktor atau aktris hebat. Ini yang harus terus dipupuk agar ke depannya akting mereka dapat menunjukkan kualitas mumpuni. “Saya melihat ada potensi dari peserta. Mereka punya bakat hebat. Sayang kalau tidak dikembangkan,” katanya.
Sementara itu Dekan FKIP Dr Enawar mengatakan, festival drama antar kelas FKIP merupakan agenda rutin setiap tahun. Menurutnya sebagai calon pengajar, mahasiswi/wa FKIP tentunya harus menguasai ilmu seni drama.
Ia yakin melalui Fesdrak yang diadakan tiap tahun, dapat menimbulkan cinta. Cinta yang dimaksud yakni yang membawa semangat dan bagi seluruh keluarga besar FKIP UMT. Dikatakan, meski dilakukan oleh FKIP, namun Fesdrak yang diadakan bersifat profesional
Artinya seluruh peserta harus total dalam menampilkan karyanya di atas panggung. Sebab bukan hanya akan mendapatkan nilai, tetapi seluruh penampilan grup akan dinilai oleh juri yang profesional di bidang seni dan budaya.
“Ada tiga juri profesional yang lakukan penilaian. Ketiganya adalah Malhamang Zamzam, Joind Bayuwinanda dan Dedi Kampleng. Tiga juri mempunyai kapasitas yang sangat baik. Ini adalah kali ke sembilan diadakan Fesdrak FKIP UMT,” bebernya.
Malhamang Zamzam menambahkan, seluruh grup yang tempil di Fesdrak IX UMT mempunyai potensi untuk dikembangkan. Apa yang ditampilkan peserta selama Fesdrak, Ia pastikan akan memberi kesan yang sulit dilupkan semua mahasiswa/wi.
“Fesdrak ini mengajarkan kekompakan dan kerja sama. Karena kalau tidak kerja sama, saya yakin peserta akan tampil kurang maksimal,” ucapnya.
Tiga grup terbaik Fesdrak IX UMT yang diadakan di sanggar Sitihingil, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, yakni G Squad teater, teater Panca Ranjana dan teater Rembulan. Selain itu ada pula pemenang beberapa kategori yang terbagi hingga sepuluh kategori dengan pemenang satu hingga tiga terbaik. (firda)