Kota Tangerang punya kampung bekelir. Kampung ini menjadi satu tujuan destinasi wisatawan karena daerah tersebut banyak gambar di dinding rumah warga tersebut. Selain itu, lokasinya yang berada di pinggiran kali Cisadane, RW 01 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang menjadi satu keunikan tersendiri.
Bahkan dalam beberapa waktu ke depan ada wahana baru yang menunjang keberadaan pariwisata tersebut yakni kapal sebagai moda transportasi berkeliling wisata melintasi aliran Sungai Cisadane.
Hal tersebut diungkapkan Inisiator Kampung Bekelir, Ibnu Jandi. Ia menjelaskan pihaknya telah mengusung konsep untuk masa depan destinasi wisata berisi ratusan mural warna – warni terpampang di wilayah yang dulunya divonis sebagai kampung kumuh itu.
“Nanti akan disediakan perahu atau kapal yang total nilai investasinya sebesar Rp600 juta,” ujar Jandi di Kampung Bekelir, Tangerang, Minggu (21/1/2018).
Ia merinci kapal itu berukuran 4 x 10 meter. Dapat menampung 40 orang di dalamnya.
“Rinciannya untuk perahunya saja Rp350 juta. Ada dua mesin menggerakan kapal itu. Satu mesinnya Rp127 juta. Jadi total keseluruhannya Rp604 juta untuk perahu ini,” ucapnya.
Menurutnya para pengunjung tak harus merogoh kocek mahal – mahal untuk menaiki kapal tersebut. Rencananya biaya yang dikenakan kepada wisatawan sekitar Rp18 ribu.
“Nanti bisa berkeliling wisata naik perahu lewat Sungai Cisadane. Di bantaran Cisadane ini banyak berbagai destinasi wisata. Seperti Kampung Bekelir, Taman Gajah, dan juga ada Flying Deck Cisadane,” kata Jandi.
Jandi menyebut anggaran yang dikeluarkan pun tanpa memungut APBD. Seperti halnya pembangunan Kampung Bekelir yang disponsori oleh pihak CSR yakni Pasific Paint.
“Kami sudah serahkan konsep ini kepada Forum CSR Kota Tangerang. Dalam waktu dekat lagi dapat terealisasi,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Forum CSR Kota Tangerang, Mulyanto menyatakan jajarannya telah mengkaji perihal moda transportasi wisata air ini. Ia mengaku akan segera berupaya menidak lanjuti usulan konsep masa depan pariwisata dengan keberadaan kapal tersebut.
“Intinya rincian dan datanya jelas. Begitu pun juga dengan tujuan serta manfaatnya,” tutur Mulyanto.
Communication Manager Kampung Bekelir, Andika Panduwinata menambahkan adanya moda transportasi air tersebut menjadi terobosan untuk kemajuan Kota Tangerang. Terlebih dengan sumbangsih ide – ide brilian para anak muda dan turut peran masyarakat setempat. (kung/firda)