PT Jasindo Terus Membangun Negeri
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) terus melakukan sejumlah terobosan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Perusahaan milik negara ini kian melebarkan sayapnya dari Sabang sampai Merauke. Sebagai asuransi kerugian pertama di Indonesia tentunya perusahaan ini memiliki pengalaman yang cukup panjang. Melayani pelbagai keperluan masyarakat, baik korporasi, ritel maupun perbankan.
Kasubid Keagenan PT Jasindo Triatmoko mengatakan, sebagai perusahaan tua, tentunya banyak yang bisa digarap. Baik layanan perbankan, pertanian, peternakan, manufaktur dan sebagainya.
Ini yang harus terus didorong agar bisa menghasilkan sesuatu yang mumpuni. Apalagi pemerintahan Presiden Jokowi yang fokus pembangunan infrastruktur akan butuhnya asuransi itu sangat penting.
“Maka itu, kita terus melakukan pembenahan-pembenahan agar bisa menghasilkan sesuatu yang baik dan mumpuni,” katanya.
Triatmoko menjelaskan, kini perusahaan juga memiliki variasi produk cukup banyak, kantor cabang seluruh Indonesia. Maka itu butuh jaringan lebih banyak, apalagi bila melihat tren pembangunan yang kini lebih kepada infrastruktur. Belum lagi ketahanan pangan, secara tidak langsung, roda perekonomian, infrastruktur bagus, asuransi seiring merekat. Kini ritel tumbuh, korporasi tumbuh dan lain sebagainya.
“Ketika pemerintah membangun infrastruktur, perbankan, akhirnya ikut. Akhirnya ke situ. Artinya ketika misalkan tidak butuh bantuan pihak agen, butuh orang-orang lokal setempat,” imbuhnya.
Diungkapnnya, PT Jasindo juga mengedepankan budaya lokal. Artinya setiap cabang di setiap daerah tidak melulu berfikir konsep perkotaan. Tetapi kepada budaya di sana. Jika ini bisa digarap tentunya kredit tumbuh, asuransi korporasi, perbankan ada.
Konsep yang kini dikembangkan adalah asuransi manufaktur, migas, ketahanan pangan, kargo, semua ada, memperluas jaringan.
Dengan asuransi lain, tentu agen dari pemerintah, memberikan percontohan asuransi lain. Produk boleh kompetitif sisi pelayanan, dari sisi human resourses, kompetensi cukup sertifikasi, badan tenaga asuransi, teknologi, online sistem, dari penerbitan polish, asuransi kendaraan, dengan kerjasama premi, travel insurance, pemerintah, masyarakat. “Kita juga mengusung tema digitalisasi, berkembang ke arah sana, online digalakkan, sistem online, “ imbuhnya.
Divisi Keagenan PT Jasindo Fauzi Ridwan menambahkan, pihaknya terus melakukan terobosan-terobosan guna mendapatkan nilai positif. Seperti pemberian reward kepada agen yang memiliki tingkat kompetitif tinggi serta punya potensi berkembang cukup baik. Nah, untuk mewujudkannya dibuat agen, seperti marketing agency ada 135, agen usaha ada 201, serta agen perorangan sebanyak 324. Tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Selain itu ada tiga marketing agensi perbankan, ritel, agensi pertanian, peternakan. Pola marketing divisi sama. Membantu untuk memasarkan,” katanya.
Ia juga mendorong agar PT Jasindo bergerak disemua lini. Misal asuransi pengangkutan, kendaraan, kargo, korporasi, perorangan dan lain sebagainya. Bila ini dapat dilakukan ia yakin perusahaan terus berkembang pesat. ”Kita ingin semua bisa terproteksi lewat asuransi. Kita ingin membangun negeri. Masyarakat sejahtera,” imbuhnya. (firda)