Warga Kampung Kamal Kajangan, Desa Gaga, Pakuhaji mengeluhkan tumpukan sampah di kali Sipon.
Berbagai jenis sampah tersebut terbawa arus air kali selama musim penghujan ini, namun hingga saat ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Hermansyah, warga setempat mengatakan, tumpukan sampah itu terjadi di RT 04/05. Kondisi ini sudah berlangsung sekitar empat bulan.
“Padahal, warga masih menggunakan air kali untuk kebutuhan sehari-hari, untuk cuci dan mandi” ujarnya, Minggu (18/2/2018).
Tumpukan sampah tersebut selain menyumbat aliran air, juga dikhawatirkan warga setempat akan berdampak pada kesehatan, karena menimbulkan bau yang tidak sedap.
“Kalau saat hujan deras, air kali meluap ke perkampungan, karena tersumbat sampah,” tambahnya.
Ia pun berharap, tumpukan sampah tersebut segera diatasi oleh pihak yang bertanggung jawab.
“Kalau dibiarkan, akan tambah menumpuk dan khawatir berdampak buruk bagi warga, sekarang warga terkena penyakit kulit seperti gatal-gatal,” tukasnya. (rr/firda)