Mau Panjang Umur, Ubah Pola Hidup Tak Sehat
Sekarang ini gaya hidup tak sehat hampir menjangkiti seluruh lapisan masyarakat. Tak heran kita melihat seseorang masih berusia muda, namun memiliki sejumlah penyakit berat. Seperti jantung, diabetes, kolesterol, hingga darah tingga. Padahal dengan gaya hidup yang baik mendorong usia manusia lebih panjang.
Makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, minum hanya dalam jumlah sedang, tidak merokok dan menjaga berat badan yang sehat telah terbukti secara ilmiah mempengaruhi kesehatan dan memberikan umur panjang bagi seseorang.
Baca juga
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation menunjukkan, mengikuti kelima perilaku hidup sehat dapat memperpanjang harapan hidup seorang hingga usia 50 tahun bagi perempuan berusia 14 tahun dan pria 12 tahun. Para peneliti menganalisis data dari dua penelitian besar profesional kesehatan Amerika Serikat.
Penelitian itu menggunakan sampel hampir dari 79 ribu wanita dan lebih dari 44.300 pria. Orang-orang mengisi kuesioner terperinci tentang kebiasaan kesehatan dan gaya hidup mereka setiap dua sampai empat tahun, dengan peneliti memantau kepatuhan mereka terhadap lima perilaku yang disoroti oleh penelitian.
Orang yang dianggap memiliki diet sehat masuk dalam 40 persen teratas dari kelompok studi, berdasarkan skor Indeks Makan Sehat. Para peneliti melacak kelompok itu hingga 34 tahun.
Selama waktu itu, lebih dari 42 ribu orang meninggal. Hampir 14 ribu kematian itu disebabkan kanker dan hampir 10.700 adalah karena penyakit kardiovaskular, dikutip dari TIME, Selasa (1/5).
Mereka yang mengikuti semua lima kebiasaan sehat, memiliki peluang 74 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal selama periode tindak lanjut daripada mereka yang tidak mengikuti. Di luar pengurangan risiko umum, sebanyak 82 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal akibat penyakit kardiovaskular dan 65 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal karena kanker.
Penurunan risiko tersebut berkorelasi dengan lebih dari 10 tahun kehidupan ekstra. Hasilnya menggarisbawahi pentingnya membuat perubahan kecil, namun, berdampak pada kesehatan dan rutinitas sehari-hari. (rep/firda)