Momentum Hardiknas, Guru Harus Lebih Sejahtera
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh tiap 2 Mei diperingati di seluruh pelosok negeri. Tak terkecuali di Kabupaten Tangerang. Mengambil tema “menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan”, hardiknas diperingati dengan upacara di lapangan Yudanegara, Puspemkab Tangerang, Rabu (2/5/2019)
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Tangerang, Komarudin mengatakan tema yang diangkat dalam peringatan Hardiknas tahun ini memiliki hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran pemikiran dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara.
Baca juga
“Itu yang sepatutnya kita tiru dalam memajukan bangsa lewat pendidikan khususnya di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Ia berharap tema tersebut dapat diresapi oleh insan pendidik di Kabupaten Tangerang untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan.
Terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan peningkatan kualitas pendidikan harus seimbang dengan tingkat kesejahteraan guru, terutama guru honorer. Saat ini, sekitar 9 ribu sampai 12 ribu guru honorer di Kabupaten Tangerang mendapatkan upah jauh dibawah Upah Minimum Kabupaten Tangerang (UMK).
Untuk guru honorer SD dan SMP, saat ini hanya menerima upah Rp822 ribu per bulan, sementara guru honorer di SMA Rp840 ribu.Jumlah tersebut ditegaskannya tidak layak, karena tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di Kabupaten Tangerang.
“Bahkan ada seorang guru honorer di SMP yang mengatakan hanya makan sehari sekali. Bayangkan orang di Kabupaten Tangerang dengan gaji Rp822 ribu bisa hidup atau tidak, sementara ia punya anak dan istri,” ungkapnya.
Pihaknya pun beserta perwakilan guru honorer kemudian melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang beberapa waktu yang lalu.
“Tuntutan teman-teman (guru honorer) ada tiga, honor sesuai UMR (Upah Minimum Kabupaten), mendapatkan surat tugas sesuai amanat Permendikbud dan asuransi kesehatan. Bahasa pak Sekda semua akan diperjuangkan,” tukasnya. (rr/firda).