Tumor 60 kg Bersarang di Perut Wanita Ini

Dokter di sebuah rumah sakit di Connecticut telah berhasil mengangkat  tumor 60 kg dari perut seorang wanita, dan saat ini kondisi kesehatan pasien itu diharapkan pulih sepenuhnya.

Tumor ovarium bersarang di tubuh wanita 38 tahun, dilaporkan setiap minggu berat badan pasien itu rata-rata 4,5 kg dalam tempo dua bulan terakhir.

Dr Vaagn Andikyan mengumpulkan 25 dokter spesialis yang sangat terampil untuk merencanakan pengangkan tumor di Danbury Hospital di Connecticut pada bulan Februari.

Dia berkata: “Saya perkirakan melihat tumor ovarium ini seberat  25 pon, ternyata mencapai seberat 132 pon sangat jarang.

“Ketika saya bertemu pasien itu, dia sangat kekurangan gizi karena tumornya ada di saluran pencernaannya, dan dia menggunakan kursi roda karena berat badannya.”

Dr Karl Kulikowski, wakil ketua departemen anestesi rumah sakit, mengatakan bahwa tim telah berlatih skenario operasi yang berbeda untuk mempersiapkan.

Dia mengatakan kepada Danbury News Times: “Dia sudah sampai pada titik di mana dia tidur di kursi, karena dia tidak bisa berbaring datar, dan hal pertama yang harus kami lakukan setelah kami membuatnya tidur adalah untuk membaringkan agar operasi lancar? “

Tim dokter terdiri dari 25 orang bekerja sama untuk melakukan operasi pengangkatan tumor seberat 60 kg dari perut seorang perempuang di rumah sakit Dunbury, Connecticut. (deccanchronicle.com)

Dr David Goldenberg, kepala bagian operasi plastik di Danbury Hospital, menambahkan: “Berat tumor yang sangat besar membuat anestesi benar-benar berbahaya.

“Tiba-tiba Anda akan mengurangi berat badan itu dalam sekejap, dan sistem jantung harus menyesuaikan dengan sangat cepat, jadi ada banyak persiapan yang dilakukan sebelumnya untuk mengantisipasi masalah semacam itu.”

Selama operasi lima jam, Dr Andikyan dan rekan mengangkat tumor dan salah satu indung telur pasien, bersama dengan kelebihan kulit yang telah merenggang akibat tertekan tumor.

Para dokter di Rumah Sakit Danbury mengumumkan hari Kamis (4/5),  bahwa operasi lima jam itu berhasil diselesaikan setelah perencanaan ekstensif oleh tim yang terdiri dari 25 spesialis klinis.

Tumor itu jinak, tetapi karena posisinya  pada pembuluh darah utama, dokter mengatakan khawatir terhadap hati pasien itu. Pasien itu juga kekurangan gizi, karena tumor itu sedang berada di saluran pencernaannya.

Patolog telah melakukan tes genetik pada tumor untuk mempelajari mengapa itu tumbuh begitu cepat. (kpg/firda)