
Brigadir Jenderal Polisi Teddy Minahasa meninjau venue Asian Games 2018 cabang olahraga Modern Pentathlon di Tigaraksa, Tangerang, Kamis (23/8/2018).
Kegiatan itu dilaksanakan Teddy yang baru beberapa waktu lalu dilantik sebagai Kapolda Banten usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Asian Games 2018 dengan sandi Operasi Among Raga Kalimaya di Lapangan Maulana Yudhanegara.
Teddy menyampaikan, kesiapan venue untuk menyelenggarakan perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu sudah mencapai 98 persen.Dia pun yakin, dalam waktu beberapa hari ke depan, venue 100 persen siap digunakan.
“Bukan hanya venue, tapi kami dari unsur kepolisian bersama rekan-rekan TNI dan pemerintah daerah juga sudah siap,” katanya.
Ditambahkannya, aspek teknis dan nonteknis seperti keamanan, jalur lalu lintas, hingga kebersihan arena benar-benar diperhatikan dengan cermat. Meski demikian, kata dia, pelaksanaan pengamanan tetap mengedepankan kenyamanan semua pihak termasuk kontingen yakni atlet, official, dan perangkat pertandingan.
“Skema pengamanan akan tetap maksimal dan optimal namun tidak menakutkan atau menyeramkan,” terangnya.
Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Polisi Sabilul Alif selaku Wakil Kepala Operasi Among Raga Kalimaya Asian Games 2018 mengatakan, secara garis besar, pengamanan dibagi dua, terbuka dan tertutup. Penempatan pasukan di venue, kata Sabilul,akan dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2018.
Pada hari yang sama, lanjut Sabilul, polisi bersama TNI akan melaksanakan operasi bersih di seluruh area venue.
“Tanggal 26 sampai 28 Agustus, para atlet sudah mulai berlatih dan pada tanggal 29 Agustus sudah dilakukan clear area atau sterilisasi,” terangnya..
Ia juga memastikan pengamanan yang dilaksanakan tidak akan mengganggu kenyamanan kontingen dan masyarakat sekitar. Pengamanan dilaksanakan dengan mengedepankan sikap santun, humanis, dan bersahabat.