Untuk Kepentingan Umum

Penjaga Warung Makan Tewas Bersimbah Darah

Pendi (35) ditemukan tewas di dalam kamar tempatnya bekerja di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung, Kampung Pasar Lama, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (26/9).

Mayat lelaki asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, itu ditemukan dalam kondisi telinga, mulut, dan hidung mengeluarkan darah.

Informasi diperoleh, korban pertama kali ditemukan oleh Sulastri (38) sekira pukul 06.30 WIB. Semula istri pemilik rumah makan tempat korban bekerja itu berniat membangunkannya untuk membuka rumah makan. Namun, korban ditemukan tidak bernyawa dengan headset masih menempel di telinga dan ponsel masih dalam posisi di-charging (diisi daya).

“Penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil autopsi tim Medis RSUD dr Drajat Prawiranegara,” kata Kapolsek Cikande Komisaris Polisi (Kompol) Kosasih, Kamis (27/09).

Sadar korban telah meninggal dunia, Sulastri langsung turun dari lantai dua ruko tersebut meminta bantuan warga sekitar. Warga kemudian menghubungi Polsek Cikande.

Polisi yang datang ke lokasi segera membawa mayat korban ke RS dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.

“Dari keterangan saksi, korban sebelum tidur di lantai, sempat mengeluhkan masuk angin, tapi untuk pastinya kita tunggu hasil autopsi,” kata Kosasih.

Diakui Kosasih, berdasarkan keterangan saksi, korban terbiasa tidur sembari mendengarkan lagu menggunakan headset di ponsel. Ada dugaan korban mengalami serangan jantung.

“Korban kalau lagi tidur menggunakan headsetmendengarkan lagu dalam kondisi di-cas (di-charging). Nanti hasilnya kita tunggu (autopsi-red) apakah gara-gara radiasi atau setrum,” kata Kosasih.

Mantan kepala Unit I Subdit II Ditresnarkoba Polda Banten itu mengimbau warga agar tidak menggunakan ponsel saat sedang di-charging.

“Jangan sampai terulang lagi. Masyarakat harus bisa memberikan pengertian kepada anak-anaknya yang biasa menggunakan headset saat ponsel sedang di-cas,” ujarnya. (eni/firda)

Berita Lainnya