Untuk Kepentingan Umum

Perumahan di Tigaraksa ini Kembangkan Sumur Resapan

Danau buatan dan sumur resapan di perumahan Triraksa Village 2 Tigaraksa

Kekeringan kerap melanda kawasan pemukiman di Kabupaten Tangerang. Peristiwa itu terjadi di musim kemarau. Namun, saat musim penghujan tiba, fenomena lain yakni banjir yang terjadi.

Hal ini disinyalir karena terus bertambahnya penduduk berdampak pada semakin sempitnya ruang terbuka, sehingga ruang resapan air pun semakin menyusut.

Fenomena ini tentunya membutuhkan satu terobosan dari semua elemen masyarakat, salah satunya dengan membuat lubang resapan air (biopori) atau sumur resapan air.

Demikian pun yang dilakukan salah satu pengembang perumahan di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Di area seluas sekitar 1.000 meter persegi, di Triraksa Village 2 Tigaraksa terbentang hamparan air permukaan diatas danau buatan.

Selain danau buatan, pengembang perumahan tersebut juga membuat sumur resapan di sekitar sempadan danau tersebut.

Sumur resapan itu sengaja dibuat untuk menangkap air, kedalamannya 20 sampai 60 meter dengan luas sekitar 1 x 2 meter.

“Yang kami lakukan adalah dengan membuat sumur resapan disekitar area danau buatan, menggali tanah dengan kedalaman 20-60 meter, Luas penyerapan 1 x 2 meter,” ujar Sudirman Idra, penggagas proyek tersebut di lokasi, Senin (22/10/2018).

Ia meyakini, sumur resapan menjadi salah satu solusi mencegah terjadinya kekeringan pada musim kemarau, juga menghalau banjir di musim penghujan di kawasan perumahan tersebut.

“Selain menampung air, juga bisa meredam banjir, karena air tidak langsung turun, akan tetapi masuk ke penampungan dulu,” tambahnya.

Saat ini, sudah ada 4 sumur resapan disekitar area danau buatan tersebut. Terobosan ini diyakini bisa memenuhi kebutuhan air bersih ratusan warga yang bermukim di perumahan tersebut.

Berita Lainnya