Ratu Hatifah: Santri Harus Dapat Bersaing di Era Milenial
Era digital mengharuskan seseorang untuk ikut terlibat dalam sebuah zaman yang begitu cepat. Masuknya informasi yang cepat membuat persaingan kian ketat.
Maka ada istilah yang tidak menguasai teknologi bakalan tertinggal. Untuk itu penting bagi generasi muda bisa menguasai teknologi.
Baca juga
Wasekjen DPP Partai Golkar Ratu Dian Hatifah mengatakan, pentingnya penguasaan teknologi bagi generasi muda. Terutama kaum santri karena dengan paham dan mengerti teknologi semuanya akan terlihat lebih mudah dan gampang.
Dengan menguasai teknologi imbasnya akan tercipta sebuah kreatifitas bagi generasi muda. Bila ini sudah terwujud akan meningkatkan kesejahteraan. Ekonomi bakalan tumbuh dan generasi muda kesejahteraan akan baik.
“Apalagi kalangan pesantren. Dunia didapat, akhirat juga diraih. Ini yang harus terus diwujudkan. Kaum santri harus bisa menguasai teknologi,” katanya saat mengisi seminar yang mengambil tema Revolusi Santri, meningkatkan prestasi santri melalui kreativitas ekonomi masa kini, akhir pekan lalu.
Hatifah mengatakan para santri harus menjadi pribadi yang mandiri, cerdas. Bila ini dimiliki tentunya akan menjadi nilai plus bagi santri. Mereka bisa memainkan peranan yang penting di masa yang akan datang.
Kata dia, ada banyak yang bisa dilakukan dalam zaman teknologi sekarang ini. Seperti dengan menciptakan permainan atau games di software yang isinya tentang agama.
Spirit keagamaan masuk lewat permainan. Harapannya kesadaran masyarakat akan tumbuh setelah melihat game yang dibuat para santri.
“Ini yang harus terus didorong. Syiar agama berjalan lewat permainan game yang saat ini digemari masyarakat,” ujar mantan ketum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) ini.
Ia yakin hal tersebut akan terwujud mengingat semangat dan potensi yang dimiliki santri besar. Apalagi penguasaan teknologi juga rasanya dimiliki oleh santri.
“Saya lihat santri sekarang santri yang paham teknologi. Mereka ada bakat dan tinggal diolah saja,” imbuhnya. (firda)