Untuk Kepentingan Umum

Desa Bantarpanjang Dicanangkan Jadi Kampung Qasidah

Pelantikan pengurus DPK LASQI Kecamatan Tigaraksa, Sabtu (10/11/2018)i

Kesenian Qasidah semakin berkembang di Kabupaten Tangerang. Kesenian bernafas Islami ini kini tak hanya digandrungi oleh kaum perempuan dewasa, namun juga usia remaja bahkan anak-anak.

Salah satu wilayah yang kini tengah menggalakkan kesenian Qasidah adalah Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Dikatakan Ketua Lembaga Qasidah Indonesia (LASQI) Kecamatan Tigaraksa Pujianto, besarnya animo masyarakat di desa tersebut sangat diapresiasinya. Karena, hal itu menjadi pertanda baik bagi keberlangsungan kesenian yang awalnya hanya digandrungi kelompok ibu-ibu majelis taklim tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi sekali besarnya animo masyarakat terhadap kesenian Qasidah khususnya di Desa Bantarpanjang dan umumnya di Kecamatan Tigaraksa,” ungkapnya, Sabtu (10/11/2018).

Pujianto yang baru dilantik menjabat Ketua LASQI Kecamatan Tigaraksa untuk 5 tahun ke depan itu, berencana mencanangkan Desa Bantarpanjang menjadi Kampung Qasidah di Kecamatan Tigaraksa. Hal itu, kata dia, untuk semakin meningkatkan motivasi masyarakat setempat agar semakin giat berlatih untuk menyemarakkan desa yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor tersebut.

“Hal ini juga menjadi pertanda baik ditengah gempuran kesenian modern, terutama kesenian yang datang dari negara luar. Karena yang saat ini menggandrungi juga kelompok remaja yang notabene sedang dalam tahap labil mencari jati diri. Dengan kesenian kasidah, kita bentengi mereka dengan nilai-nilai yang bernafaskan Islami,” bebernya.

Ia pun mengucapkan terima kasih, karena aktifnya kelompok pemuda di desa itu telah memberikan warna tersendiri. Menurutnya, justru hal itu memberikan nilai lebih, sebab organisasi kepemudaan menjadi salah satu motor penggerak geliat kesenian Qasidah di Desa Bantarpanjang.

“Forum pemuda sangat aktif, yakni Forum Persatuan Pemuda Pemudi Bantarpanjang (FP3B). Hal ini sesuatu yang menggembirakan juga,” pujinya.

Pihaknya pun mengaku sudah merencanakan beberapa program kerja untuk mewujudkan desa itu menjadi Kampung Qasidah, diantaranya melakukan pembinaan dan memberikan fasilitasi program kepada kelompok yang sudah ada.

“Di Desa Bantarpanjang ada sekitar 18 group Qasidah, kita akan lakukan pembinaan dan peningkatan kemampuan mereka. Harapannya, ke depan, kita bisa tampil di level Kabupaten, Provinsi bahkan nasional. Sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Tangerang,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Harian DPD LASQI Kabupaten Tangerang Asrori mengatakan, di Kabupaten Tangerang ada sekitar 600 group qasidah yang tersebar di 29 Kecamatan. Beberapa prestasi pun sudah dicapai, diantaranya pada tahun 2017 kemaren, Kabupaten Tangerang juara 1 pada perlombaan tingkat nasional.

“Dengan potensi yang besar ini, tentunya kami butuh dukungan Pemkab Tangerang. Alhamdulilah, sudah terjalin komunikasi cukup baik dengan pemangku kepentingan di Pemkab Tangerang,” katanya.

Berita Lainnya