
Minuman tradisional buatan Hanifah Bowo populer di Jepang.Ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Bugel, Karawaci Kota Tangerang, ini memproduksi minuman dari bahan jahe sejak 2015 lalu.
Hanifah Bowo mengatakan, minuman tradisionalnya dikenal di negeri Sakura lantaran pemasarannya dibantu sang anak. Pembelinya memang belum banyak tapi cukup diminati.
“Anak saya kebetulan kerja di Jepang dan sambil memasarkan,” katanya saat menjadi pembicara pada rapat Dewan Ketahanan Pangan Kota Tangerang di Gedung Cisadane, Selasa (18/12/2018).
Ia menceritakan minuman tradisional yang dibuatnya itu ada Jahe Merah Instan, Jahe Putih Instan, Jahe Pegagan Instan, dan Jahe Sirup. Untuk omzet per bulan dari Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.
Kegiatan usaha Hanifah berjalan lancar. Bahkan banyak permintaan.
Namun dirinya kesulitan untuk bahan baku. Bahannya selain mahal masih harus mencari dari luar Tangerang. Dirinya berharap bahan baku bisa tersedia banyak di Kota Tangerang.
Hanifah juga mengatakan, promosi usaha minuman tradisionalnya mendapat dukungan dari pemerintah setempat yang kerap dalam pameran-pameran.
Kemudian dijadikan potensi kuliner unggulan untuk Kampung Tematik.
Selain itu menjadi binaan usaha kecil oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Industri dan Perdagangan.(Setia)